Pertarungan 'Pewaris Tahta' Politik di Sulut, Berikut Kiprah 8 Anak Kepala Daerah di Pileg 2019
Pemilu 2019 tempat berkiprahnya orang dari beragam kalangan. Bukan hal baru di Indonesia
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Aldi Ponge
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Manado, Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemilu 2019 tempat berkiprahnya orang dari beragam kalangan. Bukan hal baru di Indonesia, kerabat pemegang kekuasan ikut meramaikan bursa wakil rakyat.
Di Provinsi Sulawesi Utara, anak -anak juga ikut jejak orangtua yang sudah memegang tampuk kekuasaan sebagai bupati/wali kota.
Berikut 8 Anak kepala daerah yang bertarung di Pileg 2019
Kristo Ivan Lumentut adalah putera sulung Wali Kota Manado, GSV Lumentut.
Ivan yang aktif di kepengurusan pemuda sinode GMIM ikut nyaleg di 2019 ke DPRD Sulut.
Ivan menggunakan kendaraan Partai Demokrat dari dapil I Manado. Namanya berada di nomor urut 1 daftar caleg.
Keikutsertaan di Pileg 2019 jadi yang perdana di panggung politik.
Sang Ayah, GSVL mempersilahkan anaknya maju di Pileg.
Jangan beranggapan untuk melekat pada orangtua.
"Saya bilang ke mereka, jadilah diri sendiri. Saya yakin semua sudah ada berkat masing-masing. Dia (Christo) masuk sendiri, silakan lanjutkan," ujarnya
Adrian Jopie Paruntu (AJP), putera dari Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu (CEP). AJP diproyeksikan ke DPR RI. Ia berada di urutan 4 caleg Golkar
Adrian menjabat Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG)
Pemuda kelahiran 10 Maret 1994 terjum di dunia otomotif. pertama menjajal olahraga ekstrem tersebut sekitar tahun 2012.
3. Hillary Brigita Lasut
Hilary Brigita Lasut adalah putri tunggal Bupati Talaud terpilih, Elly Engebert Lasut.
Ayahnya merupakan ketua Partai Berkarya Sulut, tapi HBl demikian jargon namanya maju dari Partai Nasdem ke DPR RI.
Ia ikut jejak ibunya Tjely Tjanggulung, Mantan Bupati Minahasa Tenggara.
Nick Adicipta Lomba merupakan putera sulung dari Wali Kota Bitung, Maximilian Lomban. Nick diajukan partai Nasdem untuk menjadi Caleg DPRD Sulut dari dapil II Minut Bitung. Ia berada di urutan 1 dafar caleg Nasdem
Nick oun seriua jadi legislator, ia bekerja keras demi meraih suara. Nick tiap hari blusukan ke semua lapisan masyarakat.
"Saya terus blusukan, di Bitung juga di Minut, " kata dia.
Ia mengaku belajar banyak dari setiap pertemuannya dengan rakyat.
"Turun ke bawah memberikan suatu empati kepada saya, ini adalah modal politik," kata dia.
Selama ini Nick yang masih berusia muda kerap diidentikkan dengan kaum milenial.
Namun Nick mengaku ingin merangkul semua kalangan.
"Lansia juga saya dekat, begitupun dengan kaum termarjinalkan," katanya.
Selain mensosialisasikan diri, blusukan dengan warga juga jadi sarana dirinya mensosialisasikan Jokowi-Amin.
"Ini tugas setiap kader Nasdem," kata dia
Shintia Rumumpe putri Bupati Minahasa Utara, Vonny Aneke Panambunan (VAP).
Dede demikian akrab ia disapa bukan orang baru di dunia politik.
Dede pernah menjajal duel Pilkada Minut, kemudian pernah terpilih juga ssbagai Anggota DPRD Minut ketika masih bernaung di Partai Gerindra.
Dede maju dari dapil Minut I dari Partai Nasdem nomor urut 9
Dede juga maju bersama Kakaknya Daniel Rumumpe di DPRD Minut tapi dapil berbeda
Daniel Rumumpe Putra Bupati Minahasa Utara, Vonny Aneke Panambunan.
Daniel maju dari Partai Nasdem nomor urut 5. Ia bertarung di Dapil Minut 3
7. Christo Eman
Christo Eman adalah putera sulung Jimmy Feidie Eman, Wali Kota Tomohon. Jimmy maju menjadi caleg Partai Golkar ke DPRD Kota Tomohon.
Ia akan bertarung di dapil I Tomohon Barat-Timur-Tengah, ia mendapat nomor urut 2.
Rahma Landjar merupakan putri dari Bupati Boltim Sehan Landjar.
Rahma diajukan PAN ke DPR RI dapil Sulut, ia berada di nomor urut 6.
