Opa Oraas Soputan Sang Penjaga Pantai Moinit
Dibalik keindahan Pantai Moinit, ada sejarah panjang yang harus diketahui masyarakat, yaitu Opa Oraas Soputan
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG- Selama ini masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) khususnya di Minahasa Selatan (Minsel) mengenal Pantai Moinit sebagai lokasi wisata yang memiliki air panas di laut.
Namun tahukah, ternyata di balik keindahan Pantai Moinit, ada sejarah panjang yang harus diketahui masyarakat terutama generasi muda Minsel sekarang.
Pantai Moinit di Desa Tawaang Timur, Kecamatan Tenga merupakan markas untuk tokoh Minahasa tempo dulu yakni Opo Oraas Soputan sekitar tahun 1800-an.
Baca: Pantai Moinit Taawang Timur Menyimpan Sejarah Perang Suku Minahasa dan Mindanau
Dia adalah pejuang dari Suku Minahasa dan memiliki karakter pemberani dan suka menolong. Opo Oraas Soputan inilah yang menjaga wilayahnya dari terjangan musuh yang kerap kali mengganggu daerahnya dari berbagai penjuru.
Dilihat dari artinya, Moinit berasal dari kata 'Moongiung'. Kata ini berasal dari Bahasa Mongondow yang berarti 'marijo torang ke atas'.
Baca: Ratusan Pengunjung Serbu Pantai Moinit-Minsel
Pada tajun 1873, Moinit diserang oleh suku Mongondow. Saat itu terjadi perang hebat. Namun Opa Oraas Soputan berhasil mengusir serangan musuh.
Musuh berteriak 'Moongiung'. Kemudian mereka lari ke arah selatan atau Desa Poigar, Kecamatan Sinonsayang, Minsel saat ini.
Yulin Tumbuan penjaga Pantai Moinit mengutarakan baru-baru ini, usai serangan tersebut, lagi-lagi Opo Oraas Soputan mendapat serangan dari suku di Filipina Selatan yakni Mangindano. Tapi berkat peran dotu ini, wilayah Moinit berhasil dipertahankan. (dru)
Berita Populer: VIRAL, Pria di Tondano ini Meninggal Dunia setelah Makan Buah Durian, Kok Bisa?