Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mahmud Menyesal Ambil RTLH

Penyaluran Bahan bangunan rumah tinggal layak huni (RTLH) di Desa Bukaka, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Boltim, terhenti.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor:
TRIBUNMANADO/VENDI LERA
Bantuan RTLH untuk Mahmud yang belum selesai karena penyaluran bahan bangunan sudah terhenti 

Mahmud Menyesal Ambil RTLH

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Penyaluran Bahan bangunan rumah tinggal layak huni (RTLH) di Desa Bukaka, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Boltim, terhenti.

Satu di antaranya bangunan milik Mahmud Paputungan di desa Bukaka, dusun satu. Kondisi bangunan hanya pondasi.

Sedangkan bahan lainnya belum disalurkan seperti semen, kayu serta tripleks.

Menurut Mahmud penerima bantuan RTLH, sudah satu tahun bahan bangunan terhenti disalurkan. Sekarang pembangunan harus dihentikan dulu, karena tidak ada bahan.

"Jika saya tahu seperti ini. Saya menyesal ambil bantuan RTLH dari Pemerintah Kabupaten Boltim," ujar Mahmud Paputungan, Kamis (7/2).

Lanjut dia, bantuan ini harusnya membantu bukan menyiksa warga. Sebab masyarakat sangat berharap adanya RTLH, namun kenyataannya seperti ini.

Bahan yang disalurkan awal seperti pasir, sirtu sudah terbawa air, sedangkan batu bata rusak. Jika sudah terlalu lama, akan dikembalikan ke Pemkab Boltim.

"Saya berniat, akan kembalikan bahan ke Dinsos," ujar dia lagi.

Kepala Dusun Satu, Desa Bukaka, Kecamatan Kotabunan, Sugianto Mamonto mengatakan, diusulkan ke Dinas Sosial ada 16 kepala keluarga khusus dusun satu penerima bantuan RTLH.

"Baru selesai sekitar empat rumah, sisanya baru pondasi dan penyusun bata," ujar Sugianto Mamonto.

Ia menambahkan, memang warga penerima bantuan telah datang mengeluh, adanya keterlambatan bahan bangunan hingga sekarang.

"Saya sudah melapor ke Sangadi, mengenai masalah keterlambatan, agar diteruskan ke dinas terkait" ujar dia lagi.

Kepala Bidang Fakir Miskin, Dinas Sosial, Ni'ma Mokoagow mengatakan, dirinya akan ke Bukaka, untuk segera mengecek.

"Kami akan tanya langsung apa benar, penerima belum menerima bantuan atau tidak," ujar Ni'ma Mokoagow.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved