Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tudingan Propaganda Rusia, Ini Tanggapan Prabowo dan Sandiaga Uno

Prabowo Subianto dan pasangannya Sandiaga Uno memberikan tanggapan terkait tudingan Propaganda Rusia.

Editor: Aldi Ponge
Tribunnews.com
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno (Maulana Mahardika) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan pasangannya Sandiaga Uno memberikan tanggapan terkait tudingan propaganda Rusia.

Tudingan propaganda Rusia tersebut dilontarkan oleh calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo ( Jokowi ).

Propaganda Rusia mulai menjadi polemik setelah Jokowi menyebut adanya tim sukses (timses) yang menggunakan gaya politik propaganda Rusia.

Jokowi merasa hal itu dilakukan oleh satu tim sukses untuk menyebarkan berita palsu atau hoaks, dilansir Surya.co.id, Sabtu (2/2/2019).

Tanggapi hal itu, Prabowo buka suara melalui video yang diunggah oleh Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak di akun Instagram-nya, Senin (4/2/2019).

"Pak ada tuduhan, kita memakai konsultan Rusia," kata Dahnil Anzar mengawali video.

Prabowo Subianto yang memakai baju putih lantas menjawab, tuduhan itu sama sekali tidak benar.

Baca: Jokowi Tiba-tiba Berani Sindir Strategi Prabowo Subianto Padahal Dulu Dikenal Kalem

Baca: Soal Tudingan Penculikan Tahun 1998, Ini Jawaban Prabowo kepada Teddy Gusnaidi

Baca: Soal Doa Mbah Moen, Tony Rosyid: Dia Itu Sering Mendoakan Jokowi dan Prabowo

Ia mengaku dirinya memang memiliki teman di berbagai negara, tapi tidak dengan konsultan politik.

Hal itu dikarenakan, Prabowo Subianto pernah menjalani bisnis selama 20 tahun di luar negeri.

"Tidak ada itu, bahwa saya punya teman di mana-mana, ada orang Jepang, orang Korea, orang Rusia, orang Jerman, saya kan 20 tahun bisnis di luar negeri, tapi tidak ada konsultan," kata Prabowo.

"Bagaimana? Bayarnya mahal dan dia tidak mengerti apa-apa politik di Indonesia, tidak ada itu," lanjut Prabowo disambut tawa Dahnil Anzar.

"Kalau untuk bidang-bidang lain mungkin, ekonomi, bisnis dan sebagainya, tapi untuk politik sama sekali enggak ada," tegas Prabowo.

"Berarti politik kita ala-ala Bojongkoneng saja ya Pak ya," sahut Dahnil Anzar.

Mendengar omongan itu, Prabowo langsung tertawa keras.

"Iya benar, Bojongkoneng, ya kita belajar dari rakyat kita lah," imbuh Prabowo.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved