Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mahfud MD : Ribut-ribut soal Rocky Gerung Mungkin Sudah Overdosis, Perlu Diakhiri.

Pakar Hukum Tata Negara, Mahfud MD memberikan tanggapannya terkait kasus penistaan agama yang menjerat nama pengamat politik Rocky Gerung.

Editor: Rhendi Umar
Tribunnews
Mahfud MD dan Rocky Gerung 

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Pakar Hukum Tata Negara, Mahfud MD memberikan tanggapannya terkait kasus penistaan agama yang menjerat nama pengamat politik Rocky Gerung.

Hal itu tampak dari kicauan Mahfud MD melalui akun Twitter miliknya @mohmahfudmd pada Minggu (3/2/2019).

Awalnya, Mahfud MD menilai kabar Rocky Gerung yang dipanggil oleh pihak berwajib untuk memberikan klarifikasinya sudah dalam tahap overdosis.

Sebab menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut proses tindakan selanjutnya oleh kepolisian masih ada beberapa tahap selanjutnya.

Baca: Alasan Dul Jaelani Menangis di Konser Dewa 19 hingga Dipeluk Ari Lasso, Intip Foto-fotoya!

Baca: Usai Ditinggal Gading, Gisella Anastasia Sibukan Diri Temani Gempi dan Berolahraga Yoga

Untuk itu ia mengungkapkan bahwa kabar soal Rocky Gerung perlu diakhiri.

"Ribut2 soal @rockygerung mungkin sdh overdosis, perlu diakhiri.

Polisi baru mengklarifikasi peristiwanya krn ada laporan. Laporan memang hrs ditindaklanjuti utk dilihat apa faktanya memang sesuai dgn yg dilaporkan.

Jaraknya utk sampai diperkarakan msh jauh, ada tahapan2 yg ketat," tulis Mahfud MD.

 

Selain itu dirinya juga menjelaskan bahwa diperiksa dan dimintai keterangan merupakan hal yang berbeda.

Mahfud MD mengungkapkan jika saat dimintai keterangan terdapat suatu masalah maka pihak kepolisian akan melakukan tindakan selanjutnya.

Namun, jika dari keterangan tidak ada masalah, tak akan dilanjutkan ke ranah hukum.

"@rockygerung bukan diperiksa tp baru dimintai ktrangan. Beda loh diperiksa dan dimintai keterangan.

Kalau dari keterangan2 itu tak ada masalah hukum ya selesai tp klu diduga ada mslh maka msh hrs ada keterangan dari para ahli: hukum, bahasa, filsafat ilmu, agama, dll. Msh panjang," jelas Mahfud MD.Sementara itu, Mahfud MD juga sudah sempat angkat suara terkait kasus Rocky Gerung.

Dilansir melalui tayangan live streaming YouTube Kompas TV, Mahfud MD mengatakan ia belum tahu pasti terkait kasus yang ditujukan pada Rocky Gerung, Jumat (1/2/1/2019).

"Saya belum tahu ya apa yang mau dituduhkan ke Rocky Gerungya," kata Mahfud.

Baca: Serda Lautu Pererat Silahturahmi dengan Warga Desa Ambang

Baca: Pertandingan Belum Dapat Izin, Manajer Persiwa Sindir Persib Bandung: Seharusnya Tim Sebesar Persib

Menurutnya, pernyataan Rocky Gerung yang dituding penistaan agama itu merupakan buah opini dari seseorang.

"Itu kan orang punya fikiran dan punya perspektif sendiri secara ilmiah lalu dipanggil karena penodaan ya terhadap agama?," lanjutnya, seperti dikutip TribunWow.com.

Mahfud MD juga menyatakan tak menemukan dalil hukum apa yang menjerat Rocky Gerung.

"Saya tidak menemukan dalilnya, mungkin polisi menemukan dalilnya tunggu saja, kita tunggu pengumumannya."

Lalu Mahfud memberikan prediksi kasus itu akan hilang pasca pemilihan umum (pemilu) berakhir.

"Kalau saya tidak paham mungkin ini akan mengendap sampai habis Pemilu lalu hilang sendiri seperti yang lain-lain," ujarnya.

Diketahui Rocky Gerung telah mendapatkan pemanggilan kasus dugaan penistaan agama yang ditujukan padanya.

Namun, ia tidak menghadiri panggilan itu pada Kamis (31/1/2019).

Baca: Jadi Istri Kedua, Nita Thalia Blak-blakan Soal Hubungannya dengan Istri Pertama

Dikabarkan, Rocky Gerung memenuhi panggilan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Jumat (1/2/2019).

Rocky Gerung dipanggil pihak kepolisian terkait laporan dugaan tindak pidana penistaan agama yang dituduhkan padanya.

Rocky Gerung datang didampingi kuasa hukumnya Haris Azhar sekitar pukul 16.00 WIB.

Pengamat politik Rocky Gerung usai memenuhi panggilan kepolisian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018).
Pengamat politik Rocky Gerung usai memenuhi panggilan kepolisian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018). (Warta Kota/henry lopulalan)

Saat dimintai tanggapan oleh wartawan, Rocky Gerung sempat menolak.

"Entar aja deh, ngomongnya setelah ke dalam" kata Rocky Gerung, dikutip dari WartaKotaLive.com, Jumat (1/2/2019).

Namun, Rocky Gerung akhirnya menjawab saat sejumlah wartawan tanyakan soal alasan dirinya baru dimintai keterangan penyidik atas pelaporan dugaan tindak pidana yang sudah dilaporkan sejak April 2018 lalu.

"Ada manipulasi. Setiap penundaan, itu ada manipulasi, rumusnya begitu," ucap Rocky.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di tribunwow.com dengan judul 

Sebut Keributan Kasus Rocky Gerung Sudah Overdosis, Mahfud MD: Perlu Diakhiri

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved