Ayah Viransi Tarek Ungkap Anaknya Keluar Rumah 2 Januari hingga Jasad Ditemukan di Perkebunan Kalait
Viransi Tarek Warga Kalait Keluar Rumah Bersama Seorang Pria Sejak 2 Januari, Sang Ayah: Dia Anak Perempuan Satu-satunya
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
"Untuk laporan hasil autopsi sementara dalam proses, dikarenakan korban sudah membusuk dan kepala tinggal tengkorak," katanya
Katanya, kondisi jasad tersebut membuat tidak dapat ditemukan bekas cekitan dan lain-lainnya.
"Kami masih menunggu hasil otopsi remsi," tambahnya.
Sebelumnya heboh penemuan mayat di Perkebunan Batu Buaya milik Ot Liwe, tepatnya di Jalan penghubung antara Desa Tambelang dan Desa Kalait Raya tersebut menjadi menghebohkan warganet di Sulawesi Utara pada Senin (28/1/2019)
Unggahan akun Facebook Wirady Runtunuwu menjadi viral di media sosial
"Sampai saat ini kami juga telah melakukan penyelidikan dan interogasi pada saksi bernama Aprilia Somba, yang mengatakan pada tanggal 4 Januari ada bersama dengannya," kata Kapolsek Touluaan Iptu Derry Eko Setiawan Selasa (29/1/2019).
"Saksi Aprilia mengenal korban setelah diperhatikan pakaian yang ditemukan di tempat kejadi perkara (TKP) sama persis dengan pakaian yang terakhir dipakai korban," terangnya.
Jasad tersebut ditemukan dalam kondisi sudah membusuk bagian kepala yang tinggal tengkorak.
Bagian badan sudah terpisah dan isi perut sudah tak ada. Tersisa tulang rusuk yang memakai baju kaos merah muda dan celana pendek hitam.
Jasad pertama kali ditemukan oleh Frike Monolimai (32), Warga Desa Kuyanga.
Frike Monolimai saat itu pulang setelah mengantar orangtuanya ke SD Inpres Kalait dan hendak pulang ke kampung halamannya di Kuyanga
Dia pun berhenti disebuah perkebunan untuk memetik sayur paku. Saat itulah, dia mencium bau tak sedap.
Dia langsung mencari sumber bau tersebut dan menemukan jasad manusia yang sudah membusuk.
Frike langsung menuju Desa Tambelang untuk memberitahukan kepada pemerintah desa dan kepolisian.
TONTON JUGA: