Piala Presiden ESport 2019 Wadah Penggemar Game Online Adu Skill, Pecinta Mobile Legend Ini Saatnya!
Para penggemar game online khususnya mobile legend akan tertantang dengan kehadiran ajang, Piala Presiden ESports 2019
Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama Alexander Tangahu alias Nyong (46).
Pada saat ditemukan, Polisi mendapati KTP (Kartu Tanda Penduduk) di saku mayat dengan identitas bernama Hanny Theo, tempat tanggal lahir Amurang 24 Februari 1939, jenis kelamin laki-laki, alamat Kelurahan Buyungon Lingkungan V Kecamatan Amurang.

Baca: 5 Fakta Penemuan Mayat Pria 79 Tahun di Sungai Ranoyapo: Kronologi hingga Tempat Tinggal Opa Ku Sui
Baca: Mayat Hanny Theo Pertama Kali Ditemukan Pengangkat Pasir Terbawa Arus Air Sungai Ranoyapo
Hanny Theo (79) yang ditemukan tewas di bawah Jembatan Ranoyapo Amurang dikenal warga di Kelurahan Buyungon dengan panggilan Ku' Sui.
Pria kelahiran tahun 1939 ini menurut warga setempat tinggal di Pekuburan China, Kelurahan Buyungon.
Terakhir warga melihat dia ada di kompleks pekuburan.
“Saksi yang pertama kali menemukan sosok mayat ini yaitu lelaki Alexander Tangahu dalam keseharian bekerja sebagai buruh pengangkat pasir di Sungai Ranoiapo,” ujar Kapolsek Amurang AKP Edi Suryanto SH SIK.
Lanjutnya, kejadian penemuan mayat ini berawal saat saksi hendak mengangkat pasir di Sungai Ranoyapo.
Informasi terakhir mayat tersebut dibawa ke RS Kalooran Amurang untuk proses identifikasi lanjutan.
2. Penemuan Mayat di Paal Dua, Jasad Sudah Membusuk

Baca: Gempar Penemuan Mayat di Paal Dua, Jasad Sudah Membusuk, Begini Faktanya Sebenarnya
Baca: Mabuk dan Hendak Bunuh Diri, Wanita Warga Paal Dua Loncat dari Lantai 3
Rabu 9 Januari 2019, pukul 14.20 Wita warga Lingkungan VIII Blok Januari IX Perumahan Walemanguni, Kelurahan Paal Dua, Kecamatan Paal Dua Manado, Sulawesi Utara dihebohkan dengan penemuan mayat.
Mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki bernama Harry Kolongan (56) dalam kondisi jasadnya mulai membusuk di lantai ruang tamu.
Menurut seorang saksi berinisial ET (36), warga Kelurahan Winangun, awalnya ET hendak berkunjung ke rumah Harry untuk berkonsultasi karena Harry merupakan seorang konsultan akuntan.
Saat ET memanggil-manggil dari balik pagar yang sedang terkunci, tak ada jawaban dari dalam rumah.
"Tapi saat menengok ke pintu rumah yang sedang tertutup ada kunci yang terpasang dari luar pintu. Tercium juga bau tak sedap," kata ET.

Tak selang lama, Kepala Lingkungan VIII Franki Wawolumaya (44) bersama beberapa warga lainnya lalu pergi melihat dan mendapati Harry dengan kondisi tadi.