Bawaslu Selidiki Penyebaran Bahan Kampanye Caleg Nasdem Felly Runtuwene di Kampus
Kenly Poluan mengatakan, Bawaslu akan menyelidiki kasus yang mencuat ini, dituangkan dalam laporan hasil pengawasan
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
Bawaslu Selidiki Penyebaran Bahan Kampanye Caleg Nasdem Felly Runtuwene di Kampus
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Informasi bahan kampanye Caleg Partai Nasdem menyebar di Acara Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Manado (Unima) sudah diterima Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulut.
Anggota Bawaslu Sulut, Kenly Poluan mengatakan, Bawaslu akan menyelidiki kasus yang mencuat ini, dituangkan dalam laporan hasil pengawasan
"Secara kasat mata sudah terlihat di foto yang beredar, Bawaslu akan mengundang yang bersangkutan(Felly Runtuwene) untuk dimintai klarifikasi," ujar dia kepada tribunmanado.co.id, Selasa (29/1/2019).
Dari klarifiasi ini Bawaslu akan menggali ada pelanggaran atau tidak soal kampanye.
Baca: Jam dan Pulpen Bahan Kampanye Caleg Nasdem Beredar di Kampus, Ini Respons Nasdem Sulut
Baca: Pulpen dan Jam Bahan Kampanye Caleg Nasdem Beredar di Kampus, Ini Klarifikasi Felly Runtuwene
Seperti diberitakan tribunmanado.co.id, Bahan kampanye tertulis nama dan foto Felly Estelita Runtuwene (FER), Caleg DPR RI nomor urut 4 Partai Nasdem disebar saat pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Manado (Unima).
Bahan kampanye berupa jam dinding dengan foto Felly Runtuwene dan pulpen bertuliskan FER berwarna biru ramai beredar di media sosial, Senin (28/1/2019).

Kasus tersebarnya bahan kampanye caleg DPR Unima pun dituangkan lewat tulisan di situs blog violetspsfbs.blogspot.com
Partai Nasdem Sulut ketika dikonfirmasi tribunmanado.co.id, Selasa (29/1/2019) membenarkan adanya penyebaran bahan kampanye tersebut, tapi Sekretaris DPW Nasdem Sulut, Victor Mallilangkay menyesalkan, kabar itu disertai hoaks terkait money politic
"Kalau soal duit itu direkayasa," ujarnya.
Ia mengungkapkan, Caleg Nasdem yang juga Anggota DPRD Sulut Felly Runtuwene terkait kasus ini bersedia dimintai klarifikasi oleh Bawaslu
"Ibu Felly mentaati kalau memang ada permintaan klarifikasi dsdi Bawaslu, ibu Felly siap menjalani proses ini dengan itikad baik," ujar dia.
Ia menegaskan, tidak ada niat Felly Runtuwene untuk melanggar aturan, apalagi sampai money politic
"Ibu Felly sudah dua kali terpilih sebagai Anggota DPRD tidak pernah money politic," kata dia.

Terkait peredaran bahan kampanye tersebut, Felly Estelita Runtuwene memberikan klarifikasi dirangkum tim kampanyenya.
Berikut poin klarifikasi FER:
1. Kedatangan Ibu Felly Estelita Runtuwene, SE di Kampus Unima Tondano atas undangan tertanggal 21 Januari dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unima untuk memberikan materi dengan topik “Membangun Jiwa Kewirausahaan” kepada mahasiswa pembekalan KKN Unima tahun 2019
2. Kapasitas ibu Felly Estelita Runtuwene, SE yang memiliki basic pengusaha sukses sebelum terjun kedunia politik, diharapkan dapat memberikan rangsangan untuk berwirausaha kepada mahasiswa Unima yang sedikit lagi akan menyelesaikan pendidikan S-1 nya.
3. Selama hampir dua jam (14.30 - 16.30) dengan 29 slide power point, ibu Felly Runtuwene menjelaskan tentang wirausaha itu seperti apa, kiat2 dan strategi dalam wirausaha hingga menceritakan pengalaman hidupnya dalam meniti karir sebagai pengusaha
4. Selama hampir dua jam menyampaikan materi, ibu Felly Runtuwene tidak pernah sekalipun membahas tentang partai politik apapun ataupun membahas tentang pilcaleg/pemilu. Dalam penyebutan pengenalan riwayat hidup sekalipun hanya disebutkan bahwa Ibu Felly Runtuwene merupakan Komando Pemenangan Wilayah dari salah satu partai politik
5. 2 Orang mahasiswa yang mampu menjawab tantangan dan memberikan argumen yang tepat tentang kewirausahaan, diberikan tambahan modal usaha oleh ibu Felly Runtuwene yang diserahkan oleh Ketua Panitia pembekalan. (Dalam amplop putih polos tanpa nama ataupun logo)
6. Terkait adanya Pulpen bertuliskan FER dan Partai Nasdem yang beredar saat penyampaian materi merupakan misscom dari tim properti FER yang menganggap setiap pertemuan ibu Felly Runtuwene, pulpen diturunkan dilokasi acara, ketika diturunkan pula langsung dibagi oleh sesama peserta pembekalan kepada teman2nya tanpa ada koordinasi. pulpen tersebut sebenarnya dikhususkan kepada relawan pemenangan FER.

7. Terkait pula dengan 17 dus souvenir yang diberikan moderator kepada 17 orang penanya sebagai wujud apresiasi kepada 15 orang peserta tersebut. 17 dus souvenir yang sudah terlanjur dibagikan ternyata berisi jam dinding yang sudah bersticker FER karena kelalaian/misscom tim properti FER yang salah menurunkan souvenir padahal telah disiapkan souvenir jam dinding polos tanpa tambahan sticker.
8. Terkait adanya video yang menampilkan uang dalam isi pulpen tersebut, kami tegaskan bahwa sama sekali TIDAK BENAR (Hoax), pelaku dan penyebar video tersebut akan kami proses kepada pihak yang berwajib.
9. Tidak ada niat dari Ibu Felly Runtuwene untuk berkampanye didalam kampus, jika niat itu ada tidak mungkin hanya membagikan 17 jam dinding bersticker dari hampir dua ribuan peserta yang ada ataupun bisa saja berorasi ketika sedang membawakan materi namun hal itu tidak dilakukan.
10. Kami memohon maaf kepada panitia pembekalan dan civitas Unima atas ketidaknyamananan ini, semoga dengan adanya klarifikasi ini dapat memberikan keterangan yang sebenar-benarnya. Torang samua basudara, baku2 bae dan baku2 sayang..