Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ada yang Membusuk, 6 Penemuan Mayat di Sulut yang Sempat Bikin Heboh Sepanjang Januari 2019

Ada yang Membusuk, 6 Penemuan Mayat di Sulut yang Sempat Bikin Heboh Selang Bulan Januari 2019.

Penulis: Siti Nurjanah | Editor: Siti Nurjanah
Kolase Tribun Manado/Istimewa
Ilustrasi mayat - penemuan mayat di Bawah Jembatan Ranoyapo 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada yang Membusuk, 6 Penemuan Mayat di Sulut yang Sempat Bikin Heboh Selang Bulan Januari 2019.

Dalam waktu belum sampai satu bulan, beberapa penemuan mayat sempat menghebohkan warga Sulawesi Utara.

Dari berjenis kelamin perempuan hingga laki-laki, bahkan ada yang dalam kondisi membusuk. 

Tribunmanado.co.id menghimpun beberapa penemuan mayat dari 1 Januari 2019 hingga 29 Januari 2019 yang sempat menghebohkan warga Sulawesi Utara hingga ke media sosial.

1. Mayat Laki-laki Ditemukan Terapung di Bawah Jembatan Ranoyapo Minsel
Sesosok Mayat Ditemukan Terapung di Bawah Jembatan Ranoyapo
Sesosok Mayat Ditemukan Terapung di Bawah Jembatan Ranoyapo (ISTIMEWA)

Sabtu 5 Januari 2019 warga di Kecamatan Amurang dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat yang ditemukan terapung di bawah Jembatan Ranoyapo, Kelurahan Buyungon, Minahasa Selatan.

Mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama Alexander Tangahu alias Nyong (46).

Pada saat ditemukan, Polisi mendapati KTP (Kartu Tanda Penduduk) di saku mayat dengan identitas bernama Hanny Theo, tempat tanggal lahir Amurang 24 Februari 1939, jenis kelamin laki-laki, alamat Kelurahan Buyungon Lingkungan V Kecamatan Amurang.

Baca: 5 Fakta Penemuan Mayat Pria 79 Tahun di Sungai Ranoyapo: Kronologi hingga Tempat Tinggal Opa Ku Sui

Baca: Mayat Hanny Theo Pertama Kali Ditemukan Pengangkat Pasir Terbawa Arus Air Sungai Ranoyapo

Hanny Theo (79) yang ditemukan tewas di bawah Jembatan Ranoyapo Amurang dikenal warga di Kelurahan Buyungon dengan panggilan Ku' Sui.

Pria kelahiran tahun 1939 ini menurut warga setempat tinggal di Pekuburan China, Kelurahan Buyungon.

Terakhir warga melihat dia ada di kompleks pekuburan.

“Saksi yang pertama kali menemukan sosok mayat ini yaitu lelaki Alexander Tangahu dalam keseharian bekerja sebagai buruh pengangkat pasir di Sungai Ranoiapo,” ujar Kapolsek Amurang AKP Edi Suryanto SH SIK.

Lanjutnya, kejadian penemuan mayat ini berawal saat saksi hendak mengangkat pasir di Sungai Ranoyapo.

Informasi terakhir mayat tersebut dibawa ke RS Kalooran Amurang untuk proses identifikasi lanjutan.

2.  Penemuan Mayat di Paal Dua, Jasad Sudah Membusuk

Penemuan Mayat di Paal Dua Gempar
Penemuan Mayat di Paal Dua Gempar (Tribun Manado / Alexander Pattyranie)

Baca: Gempar Penemuan Mayat di Paal Dua, Jasad Sudah Membusuk, Begini Faktanya Sebenarnya

Baca: Mabuk dan Hendak Bunuh Diri, Wanita Warga Paal Dua Loncat dari Lantai 3

Rabu 9 Januari 2019, pukul 14.20 Wita warga Lingkungan VIII Blok Januari IX Perumahan Walemanguni, Kelurahan Paal Dua, Kecamatan Paal Dua Manado, Sulawesi Utara dihebohkan dengan penemuan mayat.

Mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki bernama Harry Kolongan (56) dalam kondisi jasadnya mulai membusuk di lantai ruang tamu.

Menurut seorang saksi berinisial ET (36), warga Kelurahan Winangun, awalnya ET hendak berkunjung ke rumah Harry untuk berkonsultasi karena Harry merupakan seorang konsultan akuntan.

Saat ET memanggil-manggil dari balik pagar yang sedang terkunci, tak ada jawaban dari dalam rumah.

"Tapi saat menengok ke pintu rumah yang sedang tertutup ada kunci yang terpasang dari luar pintu. Tercium juga bau tak sedap," kata ET.

Gempar Penemuan Mayat di Paal Dua
Gempar Penemuan Mayat di Paal Dua (Tribun manado / Andrew Pattyranie)

Tak selang lama, Kepala Lingkungan VIII Franki Wawolumaya (44) bersama beberapa warga lainnya lalu pergi melihat dan mendapati Harry dengan kondisi tadi.

Kapolsek Tikala AKP Taufiq Arifin saat dikonfirmasi Tribunmanado.co.id mengatakan, Harry tinggal sendiri di rumahnya.

Sementara anggota keluarganya berada di Palu Sulawesi Tengah.

"Tidak diautopsi karena dari pihak keluarga tak mengizinkan lantaran mengidap penyakit diabetes," kata kapolsek. 

3. Warga Kayawu Heboh Penemuan Mayat di Dalam Selokan

Mayat di Kayawu Tomohon
Mayat di Selokan Kayawu Tomohon (Istimewa)

Baca: Warga Kayawu Heboh Penemuan Mayat di Dalam Selokan, Ini Komentar Kapolsek

Minggu 13 Januari 2019, pagi waktu setempat, warga Kelurahan Kayawu, Kecamatan Tomohon Utara, dihebohkan dengan penemuan mayat di dalam selokan.

Mayat yang ditemukan diketahui bernama Yusop Moningka (50) warga Kayawu lingkungan IV.

Kapolres melalui Kapolsek Tomohon Utara, Iptu Yulianus Samberi SIK membenarkan penemuan mayat tersebut.

“Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan termasuk pengumpulan bahan keterangan atas penemuan mayat," singkatnya.

Dugaan sementara korban terjatuh ke dalam selokan diakibatkan mabuk saat buang air kecil.

4. Ibrahim Ditemukan Tak Beryawa dalam Posisi Duduk dan Sudah Membusuk

Ibrahim ditemukan tak bernyawa
Ibrahim ditemukan tak bernyawa (Istimewa)

Baca: Fransiskus dan Rita Menemukan Ibrahim Tak Bernyawa dalam Posisi Duduk dan Sudah Membusuk

Rabu 16 Januari 2019, pukul 19.00 Wita, Fransiskus dan Rita Walangitan, warga Desa Laikit, Minahasa Utara menemukan Ibrahim Walangitan (65) tidak bernyawa di rumahnya.

Ibrahim merupakan petani warga Desa Laikit Jaga II Kecamatan Dimembe.

Fransiskus dan Rita menemukan Ibrahim dalam posisi duduk membusuk di ruang dapur rumah korban.

Fransiskus Walangitan (31) yang bekerja sebagai petani dan warga dengan alamat yang sama dengan Ibrahim, mengaku mendapat informasi rumah keluarga Ibrahim di Desa Laikit Jaga II Kecamatan Dimembe sudah dua hari lampunya sudah tidak menyala dua hari.

Ia mendatangi rumah tersebut dan mencium bau busuk yang menyengat.

"Saksi membuka pintu, memasang lampu dan mendapati korban sudah dalam posisi duduk membusuk di ruang dapur, lalu saksi keluar meminta pertolongan kepada warga sekitar," kata sumber di Polsek Dimembe.

Saksi lainnya Rita Walangitan (55), Ibu Rumah Tangga dengan alamat yang sama pekerjaan IRT, menerangkan, pada saat kejadian, saksi mendatangi rumah korban bersama keponakannya Fransiskus Walangitan. Setibanya di depan rumah korban saksi mencium aroma menyengat dan bau busuk yang berasal dari dalam rumah.

"Selanjutnya saksi menyuruh Fransiskus Walangitan membuka pintu, menyalakan lampu dan melihat korban sudah membusuk dalam keadaan duduk di kursi dapur," katanya.

Korban menurut keterangan keluarga korban cuma tinggal sendiri di rumah tersebut dan korban tidak memiliki riwayat penyakit.

Personel Polres Minahasa Utara telah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan telah dilakukan visum luar oleh Dr. Stevanus Lembong.

Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, selanjutnya korban akan di makamkan malam itu juga dikarenakan kondisi korban dalam kondisi membusuk.

5. Heboh Penemuan Mayat Dalam Kondisi Membusuk di Kalait Minahasa Tenggara

Heboh penemuan mayat di Kalait Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Senin (28/01/2019).
Heboh penemuan mayat di Kalait Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Senin (28/01/2019). (FACEBOOK/WIRADY RUNTUNUWU)

Heboh penemuan mayat di Desa Kalait, Kecamatan Touluaan Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara.

Dilansir Tribunmanado.co.id dari media sosial akun Facebook Wirady Runtunuwu yang membagikan informasi penemuan mayat hari ini, Senin 28 Januari 2018 sekitar pukul 09.41 Wita.

Dalam postingannya, Wirady Runtunuwu menampilkan bberapa foto mayat yang ditemukan sudah dalam keadaan membusuk.
Tak hanya itu, pemilik akun tersebut juga menandai lokasi penemuan mayat tersebut di Kalait City Touluaan Selatan.

Dalam captionya juga Wirady menyebutkan tepatnya lokasi penemuan mayat tersebut yakni di perkebunan antara Kalait dan Tembelang.

Dalam foto-foto tersebut, tak nampak jelas identitas mayat, hanya terlihat warna kulitb yang sudah pucat dan nampak sudah membusuk.

Bahkan mayat sudah terlilit oleh akar-akar rumput yang berada disekitarnya.

baru satu jam diunggah, postingan tersebut sudah dibagikan sebanyak 53 kali.

"Penemuan mayat ya sudah membusuk di perkebunan antara kalait tembelang," caption postingan tersebut.

Tak hanya memposting foto-foto mayat dan lokasi, pemilik akun juga menyiarkan langsung dari tempat kejadian lewat akun Facebooknya.

Dalam postingan terakhirnya masih terkait penemuan mayat tersebut, Wirady memposting informasi jika camat, anggota dewan dan masyarakat Kalait, Tambelang sudah berada di tempat penemuan untuk mengevakuasi mayat tersebut.

Baca: Heboh Penemuan Mayat di Kalait, Kasat Reskrim Polres Minsel: Korban Berjenis Kelamin Perempuan

Kapolres Minsel AKBP FX Winardi Prabowo melalui Kasat Reskrim AKP Arie Prakoso mengungkapkan mayat yang ditemukan di Desa Kalait, Kecamatan Touluaan Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) berjenis kelamin perempuan. 

"Setelah melakukan penyelidikan di lapangan, mayat tersebut perempuan. Mayat ditemukan oleh warga," kata dia, Senin (28/1/2019).

Dikatakan Prakoso, diperkirakan mayat tersebut meninggal dua minggu lalu. Polres Minsel akan melakukan lebih lanjut soal identitas lengkap dan penyebab korban meninggal.

6. Mayat Pria Ditemukan di Perbatasan Tateli – Kalasey

Penemuan mayat di Perbatasan Tateli – Kalasey
Penemuan mayat di Perbatasan Tateli – Kalasey (Foto diambil dari media online jurnal6.com)

Di hari yang sama, Senin 28 Januari 2019 warga Kalasey dan Tateli, Kabupaten Minahasa dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat dengan jenis kelamin pria di pos jaga kawasan latihan militer.

Dilansir Tribunmanado.co.id dari media online Jurnal6.com, mayat tersebut pertama kali ditemukan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tak sengaja lewat.

Untuk menyelidiki identitas korban, anggota Babinsa langsung menghubungi pihak kepolisian.

Jangan lupa subscribe dan like fanpage Tribun Manado di bawah ini:

(Tribun Manado/Siti Nurjanah)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved