3 CPNS Kotamobagu Belum Masukkan Berkas
BKPP Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, memberikan batas waktu pemasukan berkas bagi CPNS hingga 25 Januari 2019.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Alexander Pattyranie
3 CPNS Kotamobagu Belum Masukkan Berkas
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, memberikan batas waktu pemasukan berkas bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hingga 25 Januari 2019.
Hingga batas waktu tersebut, ada tiga CPNS yang tidak memasukkan berkas yang dimaksud.
"Dari total CPNS yakni 232 orang yang dinyatakan lulus, 229 sudah memasukkan berkas. Masih ada tiga CPNS yang belum memasukkan berkas," ujar Alfi Syahrin Rustam, Kasubid Pengadaan dan Pemberhentian BKPP Kotamobagu, Minggu (27/01/2019).
Baca: Gempa Aru 5,9 SR, 1 Rumah Sakit dan 3 Rumah Warga Rusak
Baca: Konglomerat dan Pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja Meninggal Dunia
Rincian 229 berkas yang masuk yakni teknis 26 orang, kesehatan 79 orang dan guru 124 orang.
Baca: MotoGP Pensiunkan Nomor 69 Milik Nicky Hayden, Sebelumnya Ada 5 Nomor Pebalap
Baca: Kemenkominfo: Jangan Unggah Foto Kartu Identitas Anak di Medsos
Lanjut Alfi, tiga CPNS sebenarnya sudah datang untuk memasukkan berkas di hari terakhir.
Baca: Cerita Hotman Paris yang Bayar Pajak sampai Rp 30 Miliar, Simak Video Pengakuannya
Baca: Kadis Pendidikan Sulut Apresiasi Technopark di SMK Negeri 5 Manado
Hanya saja ada berkas yang kurang.
Baca: Tampil Fantastis Lawan Arsenal, Jesse Lingard Tak Sabar Ingin Lawan Liverpool
Baca: Perayaan HUT ke-16 Minsel, Once Mekel Bakal Tampil di Amurang Pada 28 Januari
"Kita masih memberikan kesempatan, karena saat akan memasukkan berkas masih ada yang kurang. Kita beri kesempatan sampai Senin," ujar Alfi.
Baca: 80 Caleg PBB Deklarasikan Diri untuk Dukung Prabowo-Sandiaga
Baca: Prabowo Sindir Sri Mulyani : Jangan Sebut Menteri Keuangan Tapi Menteri Pencetak Utang
Alfi menambahkan saat ini BKPP sedang menginput data dari berkas CPNS yang masuk.
Baca: Jokowi Selalu Bagikan Sertifikat Tanah, Fadli Zon: Apa Istimewanya?
Baca: Wanita Asal Lumajang Ini Ditemukan Meninggal dengan Kondisi Setengah Telanjang di Jember
"Masih tahap penginputan ke dalam sistem SAPK atau Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian," ujar dia.
(Tribunmanado.co.id/Handhika Dawangi)
BACA JUGA:
Baca: Hotman Paris Tantang KPK OTT Pejabat yang Gunakan Jasa Prostitusi Online
Baca: Bekraf: Ayo Bikin Film yang Bikin Orang Ingin ke Manado
Baca: Kerugian Kebakaran di Sindulang Ditaksir Rp 250 Juta, Wawali Manado Kunjungi Lokasi
TONTON JUGA: