Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tak Dilayani dengan Baik di RS Seorang Perwira TNI Berpangkat Kapten Mengamuk

"Tolong saya Pak Presiden, tolong saya Pak Panglima. Saya Kapten Leo Sianturi tak dilayani dengan baik di rumah sakit," ucap Leo histeris.

Editor: Nielton Durado
ISTIMEWA/Tribun Medan
Kapten Infanteri Leo Sianturi histeris di depan Kantor BPJS Pematangsiantar lantaran tak dilayani dengan baik di RS TNI Pematangsiantar. 

Mantan Dandim 0203/Lkt ini mengatakan bahwa sikap emosional Kapten (Inf) Leo Sianturi merupakan kesalahpahaman saja dengan pihak rumah sakit. Saat itu, Kapten (Inf) Leo Sianturi hanya ditanya siapa yang mendampingi mengambil makanan.

"Jadi beliau sensitif saat itu. terpicu lah emosinya. Jadi ini hanya salah paham saja. Beliau mungkin-mungkin lagi naik darah tingginya," sambung Roy.

Baca: Ahok bebas, Ketua GMKI Tomohon: Jangan Terjebak Politik Kedunguan

Terhadap pria dengan tiga strip di bahu itu, Kapendam I/BB Roy Hansen Sinaga mengatakan tak akan memberikan sanksi.

Kodam I/BB hanya memberikan nasihat dan mencoba meluruskan peristiwa tersebut.

Roy melanjutkan, peristiwa seperti ini diharapkan tidak terulang kembali.

Soal kesalahpahaman pelayanan kesehatan prajurit di rumkit-rumkit jajaran Kodam I/BB bisa diselesaikan secara baik-baik.

"Kita saat ini sedang berbenah. Jadi bila ke depan, ada sesuatu yang kurang sesuai oleh prajurit bisa dibicarakan dengan baik-baik dengan pihak Rumkit, sehingga hal-hal seperti ini tidak perlu menjadi besar, apalagi dimanfaatkan oleh segelintir orang." katanya.

"Saya berharap agar masalah ini tidak perlu menjadi besar. Kondisi kesehatan Pak Danramil 10 Balimbingan itu sudah baik dan dilayani secara maksimal," pungkasnya. 

Klarifikasi 

Dankesyah 01.04.01, Letkol Ckm Suhartono, menggelar konfrensi pers terkait video viral Kapten Leo Sibarani yang mengamuk di Kantor BPJS, Jumat (25/1/2018).

Dalam konfrensi pers ini turut hadir Kapala Penerangan Korem 022 Pantai Timur Mayor Infanteri Djuardi dan perawat Dewi.

Letkol Ckm Suhartono menjelaskan pihak Rumah Sakit TNI tidak ada menelantarkan atau pun mengusir Kapten Leo Sianturi.

"Bahwasanya pernyataan kapten Leo itu tak benar. Pasien-pasien yang dirawat sudah sesuai prosedur tak ada kami telantarkan. Karena ketersinggungan itu maka pasien marah-marah,"ujatnya saat konfrensi pers di Rumah Sakit TNI Siantar, Jumat (25/1/2019) malam.

Letkol Ckm Suhartono mengatakan dalam SOP setiap pasien ditanya siapa yang menemani selama perawatan.

Bahkan, katanya, sudah menyarankan Kapten Leo untuk dirujuk ke rumah sakit lain.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved