Sulut Maju
Wagub Beber Cara Wujudkan Sulut Provinsi Tuna
Laporan Wartawan Tribun Manado, Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sulut Provinsi Tuna, demikian slogan baru yang diangkat ada Worskhop kelautan sekaligus pelantikan Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) di Kantor Gubernur Sulut, Jumat (25/1/2019).
Wagub Sulut, Steven Kandouw didailt sebagai keynote speaker mengatakan, Sulut harus menjadi pusat perikanan di Indonesia bagian Timur
Baca: Wagub Sidak Fasilitas Command Center, Desak Segera Terkoneksi dan Beroperasi
"Untuk menjadi provinsi Tuna masih banyak hal yang perlu dibenahi," kata Steven .
Pertama, soal regulasi. "Regulasi tidak up to date dengan kondisi di lapangan, regulasi antar instansi masih tidak sinkron," kata dia.
Ia mencontohkan, industri perikanan terbesar di Indoensia ada di Bitung. Tapi karena regulasi Menteri Kelautan Perikanan, Susi Pudjiastuti, industri perikanan kekurangan bahan baku.
Baca: Gubernur Olly Rintis Penerbangan Baru, Jalur Manado-Xian
Regulasi menyangkut kapal tangkap ikan, menyulitkan pasokan bahan baku.
Ibarat baru kata Wagub bisa retak kena air, begitu pun mindset Menteri Susi, suatu waktu akan berubah.
Kedua, menyangkut masalah infrastruktur dan prasarana
Sulut memiliki, 3 kabupaten kepulauan, potensi perikanannya luar biasa. Tapi sarana dan prasarana ibarat jauh panggang dari api.
Baca: Gubernur Olly Serahkan Bantuan Pemprov Sulut Berupa Hibah Uang Senilai 1 Miliar Untuk KGPM
"Contoh kongkrit cold storage, hanya 6 jam bisa beroperasi, ada yang paling lama 12 jam," ujar Mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Ketiga, menyangkut penggunaan teknologi. Saat ini duniabsudah masuk Revolusi Industri 4.0, pemangku kepentingan perikanan jangan ketinggalan teknologi
"Sekarang memantu ikan oakai satelit, oakai underwatter CCTV, harus seperti itu," kata Wakil Ketua DPD PDIP Sulut ini.
Baca: Otak-Atik Struktur Organisasi Pemprov Sulut, Hari ini Dikukuhkan Gubernur
Steven juga menyatakan dukungan kebijakan Menteri Susi dalm hal pemberantasan ilegal fishing, meski kontroversi tapi hasilnya benar dirasakan masyarakat saat ini. (ryo)