Jumlah Pasien DBD di Kotamobagu Berkurang, Empat Sudah Sembuh
Lanjut Erna, tim Fogging tetap melaksanakan penanganan baik itu DD maupun DBS.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Nielton Durado
KOTAMOBAGU, TRIBUN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu mendata ada 34 laporan kasus terkait indikasi terkena Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Hingga hari ini, laporan yang masuk sudah 34 kasus," ujar Koordinator Fogging Dinkes Kotamobagu Ernawati Sianturi kepada Tribun Manado, Jumat (25/01/2019).
Baca: Pemkot Kotamobagu Sudah Bangun 21 Shelter untuk Pengoperasian Bus Bantuan Kemenhub, Ini Lokasinya
Lanjut Ernawati, dari laporan kasus adanya indikasi gejala DBD terhadap 34 orang yang dirawat di rumah sakit beberapa di antaranya sudah sembuh dan negatif DBD.
"Empat di antaranya sudah ada yang sembuh. Untuk yang dilaporkan Demam Dengue (DD) di rumah sakit itu masih sementara kita pantau. Apakah hasil laboratoriumnya negatif atau justru bisa positif DBD," ujar Erna.
Baca: Pemkot Kotamobagu Telah Terima Surat Pemberitahuan Penganugerahan Adipura 2018
Lanjut Erna, tim Fogging tetap melaksanakan penanganan baik itu DD maupun DBS.
"Semua baik itu laporan Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue tetap diberikan pelacakan di rumah alamat pasien. Petugas surveilans Puskesmas melakukan pengecekan baik di lingkungan yang ada jentik nyamuk DBD maupun alamat pasien yang mengalami Demam Dengue," ujar dia.
Baca: Gema Sehari Bersih-Bersih Massal Lawan DBD di Kota Tomohon
Sampai saat ini, dari 34 laporan tim telah melaksanakan fogging di 12 lokasi.
"Untuk fogging, kita tetap berpatokan yang positif DBD. Ada 12 lokasi yang sudah difogging, karena ditemukan jentik di lokasi tersebut. Untuk 22 lokasi tidak difogging karena ada pasien mengalami gejala demam berdarah dari luar daerah," ujar Ernawati. (dik)