Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Deretan Fakta Soal Ahok: dari Aksi 1000 Lilin di 4 Benua, Diselingkuhi hingga Ganti Nama Panggilan

aksi nyalakan lilin tersebut juga dilakukan di berberapa kota besar di Indonesia bahkan dijuga dilakukan di berbagai negara di 4 benua.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
KolaseTribunmanado.co.id/ist
Deretan Fakta Soal Ahok: dari Aksi 1000 Lilin di 4 Benua, Diselingkuhi hingga Ganti Nama Panggilan 

Akun @basuki_btp_lovers, juga mengunggah sebuah foto dukungan untuk Ahok yang dilakukan di Sidney, Australia.

"Sydney bersuara,Kini seluruh dunia membuka mata..kami bersuara.. kami tidak akan diam melihat NKRI mulai digoyahkan.. kami dukung pemerintah bertindak tegas!! Indonesia jiwa raga kami #Indonesia #Sydney #Ahok," tulis keterangan akun @basuki_btp_lovers.

Aksi solidaritas dengan menyalakan lilin tersebut dilakukan pada Minggu (14/5/2017) pukul 16.00 waktu setempat.

3. Paris, Perancis

Aksi Peduli NKRI di Paris
Aksi Peduli NKRI di Paris (IST/KOLASE/TRIBUNWOW.COM)

Aksi serupa juga digelar oleh sekitar 150 warga Indonesia yang berkumpul di kawasan Menara Eiffel, Paris, untuk mendoakan Ahok, Minggu malam (14/05/207) waktu setempat.

Dalam aksi yang mereka namai "Peduli NKRI", terlihat spanduk bertuliskan dukungan terhadap Ahok.

Tulisan itu seperti "From Paris with love, Pray for Ahok", "Bebaskan Ahok! Ahok bukan penista agama", "Libérez Ahok", "Ahok you'll never walk alone", "NKRI harga mati", serta "Keep praying and save Indonesia".

Dilansir dari Warta Kota, kompak mengenakan pakaian serba merah putih, sebagian memakai baju kotak-kotak khas pendukung Ahok, dan lengkap dengan atribut bendera juga balon merah putih.

Acara dimulai dengan mengheningkan cipta untuk Ahok dan Indonesia.

Selanjutnya, mereka menyanyikan sejumlah lagu nasional termasuk "Indonesia Raya" dan "Tanah Airku".

Tujuan mereka melakukan aksi bukan semata-mata kecewa terhadap vonis Ahok, tetapi dukungan untuk Indonesia.

"Bukan sedih karena Ahok di penjara, tetapi sedih kenapa orang tidak bisa melihat sesuatu yang baik, sangat sulit berkembang di negara kita," kata Josef Setia, penggagas acara tersebut.

Menurut Lulu yang sudah 21 tahun tinggal di Paris, Ahok menjadi harapan baru bagi Indonesia sehingga ia menilai ada ketidakadilan ketika Ahok ditahan.

Mereka secara terang-terangan tidak menuntut pembebasan Ahok, namun menuntut keadilan di Indonesia.

Baca: Ahok Bebas Murni, Guntur Romli Sebut Buni Yani Harus Segera Dijebloskan ke Penjara

"Saya ke sini bukan untuk menuntut bebaskan Ahok tapi untuk keadilan di Indonesia. Harapannya kami didengar, walaupun kami kecil tetapi seperti lilin, walaupun jauh setitik cahaya tetap kelihatan," kata Lily yang sudah 13 tahun tinggal di Paris itu.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved