Sulut Maju

Rolling Pejabat Sulut Ditunda 3 Bulan, Ini Alasan Wagub!

TRIBUN MANADO/RYO NOOR
Steven Kandou 

Rolling Pejabat Sulut Ditunda 3 Bulan, Ini Alasan Wagub!

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintahan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw berencana melakukan penyegaran organisasi atau yang sering disebut rolling jabatan.

Steven Kandouw mengatakan, rencana rolling sudah ada sejak tahun lalu, harusnya dilaksanakan awal tahun 2019, tapi ada pertimbangan lain.

"Jadi nanti sesudah pilpres dan pileg 2019," kata Wagub kepada wartawan, Rabu (23/01/2019).

Baca: 7 Langkah Mudah Hubungkan WhatsApp  dengan Aplikasi Medsos Lain

Baca: Tagar Gosip90an Jadi Trending Twitter, Ini 10 Cuitan Bisa Bikin Anda Nostalgia pada Masa Kecil

Wagub mengatakan, rolling jabatan hal yang biasa dalam organisasi, kapan pun dibutuhkan bisa dilakukan, dan menyasar siapa saja dalam gerbong pemerintahan, tentu dengan pertimbangan beragam.

Penyegaran organisasi dibutuhkan,  karena untuk menunjang laju gerak pemerintahan mencapai visi-misi apalagi pemerintahan Olly Dondokambey akan memasuki tahun keempat.

Baca: Live Streaming RCTI Persija Jakarta vs Kepri 757 Rabu (23/1) Pukul 14.30 WIB, Tonton di Ponsel

Baca: Minta Dipanggil BTP saat Bebas, Ini Arti Nama Ahok yang Jadi Panggilannya Sejak Kecil

Amatan tribunmanado.co.id, kondisi struktur jabatan saat ini khusus eselon II komposisi beragam.

Pertama, ada pejabat masih berstatus pelaksana tugas, kemudian ada pejabat memasuki batas usia yang kena kebijakan 58 tahun, dan ada pejabat menempati jabatan sudah lebih dari lima tahun.

Baca: Cek Ramalan Zodiak Karir dan Kesehatan Rabu 23 Januari 2019: Mood Aquarius sedang Oke

Baca: Tersangka Prostitusi Online Vanessa Angel Terancam Dijemput Paksa Jika Mangkir Lagi

Adapun pejabat yang masih pelaksana tugas yakni Kepala Biro Humas dan Protokol, Kepala Biro Hukum, Kepala Dinas Koperasi UMKM, Kepala Dinas Kehutanan, dan Asisten III.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Femmy Suluh menyampaikan, untuk mengisi jabatan ini ada dua alternatif yang bisa dilakukan.

Baca: Ini Masjid 5 Lantai yang Dibangun Mendiang Istri Ustaz Maulana, Rela Jual Seluruh Perhiasannya

Baca: Viral Gigi Wu Tewas karena Hipotermia, Bikini Hiker yang 100 Kali Mendaki

Pertama melakukan pergeseran antarsesama eselon dua yang sudah melalui job fit.

Kedua, melakukan seleksi terbuka.

Baca: Ketika Seorang Nelayan Kritik Menteri Susi di Hadapan Presiden Jokowi

Baca: Sedikit Kisah tentang Mantan Pelatih Persma Manado yang Kini Resmi Membesut Persipura

"Dua mekanisme kemungkinan ini akan ditempuh," kata Femmy melanjutkan, ada alternatif untuk pengisian jabatan lowong akan ditempuh lebih dulu pergeseran jabatan, setelah itu mana jabatan yang lowong akan ditempuh seleksi terbuka. (Tribun Manado/Ryo Noor)

BACA JUGA:

Baca: Pasutri Meninggal Kecelakaan di Kairagi, Jasa Raharja Langsung Serahkan Santunan Rp 100 Juta

Baca: Patung Yesus Memberkati di Sitaro Akan Dicat Kembali

Baca: Melihat Rekor The Gade Coffee and Gold Bitung, Pegadaian Manado Akan Tambah Outlet Baru

TONTON JUGA: