Sidang Tahunan KGPM 2019 di Langowan, Pemkab Minahasa dan Pemprov Berikan Dana Hibah
Pembukaan Sidang Tahunan KGPM tahun 2019 berlangsung di KGPM ‘Imanuel’ Ampreng Wilayah XIV Tompaso, Langowan, Eris
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: David_Kusuma
Sidang Tahunan KGPM 2019 di Langowan, Pemkab Minahasa dan Pemprov Berikan Dana Hibah
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pembukaan Sidang Tahunan Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) tahun 2019 berlangsung di KGPM ‘Imanuel’ Ampreng Wilayah XIV Tompaso, Langowan, Eris, Selasa (22/1/2018).
Kegiatan dihadiri Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, Bupati Minahasa Ir Royke O Roring MSi, Sekretaris Daerah Minahasa Jeffry Korengkeng SH MSi, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Dra Adriana Dondokambey MSi, Ketua Majelis Gembala KGPM Gbl Tedius K. Batasina STh, Ketua Umum PP KGPM Gbl Fetrisia Y Aling MTh, Sekretaris Umum Persekutuan Gereja Indonesia Pdt Gomar Gultom, Sekretaris Umum Panitia selaku Ketua PMS Sidang KGPM Imanuel Ampreng Gbl Teddy Lendoh STh, Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang SIK, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Minahasa Sonya Mongkau SE. Jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, FKUB Kabupaten Minahasa dan Peserta Sidang lainnya.
Bupati Minahasa Ir Royke O Roring Msi yang juga sebagai Ketua Umum Panitia Sidang Tahunan Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) tahun 2019, melaporkan persiapan dan pelaksaan kegiatan ini. Roring dipercayakan untuk menjadi Ketua Panitia kurang lebih 6 bulan yang lalu.
Persiapan sangat singkat tapi karena topangan dari gubernur serta pemerintah sehingga boleh berjalan dengan baik. Peserta diperkirakan mencapai 700 orang, namun yang mendaftar sampai saat ini sekitar 545 orang.
Baca: Gubernur Olly Hibahkan Rp 1 Miliar untuk KGPM
Baca: GMIM-KGPM-GPDI Tolak RUU Atur Sekolah Minggu, Pdt Rende: Bayangkan Sekolah Minggu Harus Minta Izin
Pelaksanaan Sidang dimulai tanggal 22 Januari sampai dengan 25 Januari 2019. Roring yang juga Bupati Minahasa melaporkan program-program yang sudah dan akan dilakukan pemerintah Kabupaten Minahasa.
Contoh program yang sudah dilaksanakan pemberian BPJS 100 persen kepada masyarakat Minahasa, pemberian dana duka sebesar Rp 2.500.000, melaksanakan pencatatan perkawinan dan langsung memberikan Kartu Keluarga dan KTP yang baru bagi kedua mempelai, serta pemberian insentif kepada tokoh-tokoh agama.
Dan di tahun 2019 ini akan memberikan bantuan seragam, sepatu dan tas kepada anak-anak yang akan masuk sekolah baik SD maupun SMP. Pemerintah juga berupaya untuk memberikan akta kelahiran kepada anak-anak yang baru lahir.
Beliau berterima kasih kepada gubernur dan Pemerintah Sulawesi Utara yang sudah memberikan bantuan kepada 216 rumah ibadah di Kabupaten Minahasa, ini merupakan bentuk sinergritas antara pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kabupaten Minahasa.
Ketua Umum PP KGPM Gbl Fetrisia Y Aling Mth dalam sambutan meminta kita untuk memberi warna dengan kebersamaan dengan gereja-gereja lainnya dalam kebersamaan oikumene. Kita harus memakai hikmat, sehingga materi yang kita rumuskan selanjutnya kita dapat mengambil keputusan-keputusan untuk dijalankan ke depan. Beliau juga memberikan apresiasi kepada pemerintah Provisi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kabupaten Minahasa yang sangat membantu dalam pelaksanaan sidang kali ini.
Sekretaris Umum Persekutuan Gereja Indonesia Pdt Dr Gomar Gultom menyampaikan provinsi Sulawesi Utara khususnya Kabupaten Minahasa, merupakan contoh daerah yang toleran.
“Sejarah menunjukan kita betapa pentingnya persidangan sinode. Karena melalui persidangan ini kita dapat mendengarkan pendapat-pendapat dari orang lain dan kita dapat bersama-sama menjalankannya untuk menuju arah yang sama,” ujarnya.
Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE di awal sambutannya mengajak kita semua untuk bersyukur karena kita semua dapat terkumpul bersama-sama di tempat ini. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sangat berterima kasih atas peran gereja, sehingga mengantar Provinsi Sulawesi Utara, sebagai provinsi yang memiliki toleransi yang tinggi dan juga peran aktif gereja yang bersinergi bersama pemerintah, dalam peningkatan ekonomi dan pembangunan, serta berperan aktif di tengah-tengah masyarakat dalam melayani masyarakat.
Beliau meminta kita semua untuk menjaga lingkungan kita dengan mengurangi sampah plastik. Di akhir sambutannya beliau meminta kita semua untuk tetap terus menjaga ketenteraman yang ada di daerah kita ini.
Dilanjutkan dengan penyerahan dana hibah dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sebesar Rp 1 miliar, dan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Minahasa sebesar Rp 200 juta.
