Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Fakta-Fakta Lakalantas di Kairagi, Nyawa Pasutri Asal Bitung Tak Terselamatkan, Pecah Tangis di RS

Lakalantas di Jalan Manado Bitung, Kairagi, dekat Kantor DPRD Sulut menyebabkan sepasang suami istri tewas, Senin (21/1/2019) sore

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado/Jufry Mantak
Pasutri korban lakalantas maut di Kairagi 

Ketika itu hujan deras, ia hendak pergi bekerja. Ia mencegat mikrolet di depan SPBU Kairagi.

Begitu melintas angkot jurusan Paal Dua-Airmandidi lewat, ia mencegat dan menumpang.

Fitriana tak melihat langsung terjadinya tabrakan.

Ketika itu matanya tengah menatap handphone, tiba-tiba dikagetkan dengan bunyi keras dan goncangan di dalam mobil mikrolet.

"Saya kaget. Ternyata mikrolet yang saya tumpangi bertabrakan dengan sepeda motor," kenangnya.

Mobil mikrolet masih berada di jalurnya ketika tabrakan terjadi.

Baca: Pasutri Korban Lakalantas Maut di Kairagi Ternyata Berasal dari Kota Bitung

Baca: Lakalantas Maut di Kairagi, Keluarga Nyaris Pingsan saat Lihat Jenazah Benny dan Trully

Fitriana mengatakan, tabrakan itu menyebabkan , si wanita masuk ke bawah mobil mikrolet, sementara si korban pria terlempar ke jalan.

Si wanita kemudian dilarikan ke rumah sakit, sementara pria diketahui bernama Benny Boyoh terkapar tak bernyawa.

Suasana ruang jenazah saat keluarga Trully dan Benny korban lakalantas di Kairagi datang melihat keduanya
Suasana ruang jenazah saat keluarga Trully dan Benny korban lakalantas di Kairagi datang melihat keduanya (Tribun Manado/Jufry Mantak)

Kasat Lantas Polresta Manado AKP Risno Luas, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Anggota saya sedang lakukan pengecekan di rumah sakit umum Manado di Paal Dua," ujarnya.

Pecah Tangis Keluarga

Ruang pemulasaran (kamar jenazah) RSU Manado Paal Dua, Kota Manado, penuh dengan keluarga korban tabrakan maut yang terjadi di Jalan Kairagi, tepatnya di depan Kantor DPRD Provinsi Sulut, Senin (21/1/2019) sore.

Korban laka maut adalah sepasang suami istri, Benny Bojoh (48) - Ny Trully Kasiuhe (44), warga Desa Girian Indah, Kecamatan Girian, Kota Bitung.

Isak tangis terdengar bersahut-sahutan menyesali kepergian untuk selamanya pasutri yang mereka kenal sebagai sosok yang baik hati itu.

Pihak keluarga Benny dan Trully menangis didepan RSU Medical Centre Paal Dua
Pihak keluarga Benny dan Trully menangis didepan RSU Medical Centre Paal Dua (Tribun Manado/Jufry Mantak)

Pantauan Tribunmanado.co.id di lapangan menyebutkan, tak hanya keluarga yang berdatangan di kamar jenazah, teman, sahabat dan tetangga korban pun berdatangan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved