Kabar Terbaru Kasus Perampokan Rumah Camat Mapanget di GPI, 5 Perampok Ditangkap Polisi
Kabar Terbaru Kasus Perampokan Rumah Camat Mapanget di GPI, 5 Perampok Ditangkap di Lombok
Penulis: Tirza Ponto | Editor: Aldi Ponge
Sebut Rein, Mama dan seorang anaknya bernama Andre juga disekap di kamar depan.
Keduanya disekap seseorang.
"Seorang lagi di depan, jadi dugaan saya pelakunya ada empat orang, " kata dia.
Menurut Rhein kejadian penyekapan tersebut berlangsung setengah jam.
Uang Jutaan Rupiah dan sepeda Motor Diambil
Perampok menggasak jutaan uang tunai, sejumlah sepatu, perhiasan emas kurang lebih senilai Rp 30 juta hingga 1 unit sepeda motor beat dibawa lari oleh perampok.
Deisy Emor, istri Camat Mapanget mengatakan Emor belasan telepon seluler, uang tunai, sejumlah sepatu, perhiasan emas kurang lebih senilai Rp 30 juta hingga satu unit sepeda motor beat dibawa lari oleh perampok.
Emor mengungkapkan perampok sempat membuka paksa mobil dinas suaminya, namun tidak ada barang yang diambil.
Kawanan perampok yang memakai penutup muka berhasil menggasak sebuah sepeda motor, uang tunai 5 juta, perhiasan emas, mutiara, 7 buah ponsel, pakaian serta sepatu.

Masuk Lewat Jendela
Deisy Emor, istri Camat Mapanget mengatakan, empat pencuri beraksi dengan mencungkel jendela kamar di depan rumah.
Perampok memaksa Camat sekeluarga untuk tidak ribut dan memaksa menyerahkan barang-barang berharga.
Menurut korban, para maling ini bukan orang Manado lantaran dialeknya berbeda.
Dua jam kemudian para penghuni berhasil keluar dari kamar tempat disekap melalui jendela kamar.
Kumpul Keluarga Berdoa