Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Edy Rahmayadi Mundur dari Ketua Umum PSSI, Tagar #EdyOut Trending Lagi di Twitter Hari Ini!

Edy Rahmayadi Mundur dari Ketua Umum PSSI, Tagar #EdyOut Trending Lagi di Twitter Hari Ini!

Editor: Siti Nurjanah
KOMPAS.com/Ferril Dennys
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi pada acara kerja sama PSSI-BRI, Rabu (1/8/2018) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Edy Rahmayadi mundur sebagai Ketua Umum PSSI, tagar #EdyOut pun menjadi trending lagi di Twitter.

Sejumlah netizen mengungkapkan perasaannya setelah mendengar kabar Edy Rahmayadi mundur dari jabatan ketua umum PSSI.

Pernyataan mundur Edy Rahmayadi dari ketua umum PSSI itu disampaikan dalam pembukaan Kongres PSSI 2019 di Sofitel Bali, Nusa Dua Beach Resort, Bali, Minggu (20/1/2019) pagi ini.

Dilihat Tribunjateng.com, meski tagar #EdyOut sudah pernah muncul beberapa waktu lalu, beberapa netizen menyampaikan keterkejutannya atas pengunduran diri tersebut.

@dickygoenawan: Papah Edy Rahmayadi mundur dari ketum pssi? Jadi teriakan #EdyOut selama ini ga sia²? Harusnya bahagia dong,Papah Edy Rahmayadi mundur dari ketum pssi? Jadi teriakan #EdyOut selama ini ga sia²? Harusnya bahagia dong, tapi ya kalo lord edy doang yg mundur sementara dibawahnya masih rangorang yg itu² juga ya sama ae

@TuanKrebb: Kagetnya bukan krn dia mundur sekarang.. bg saya biasa aja malahan harusnya dr dulu outnya. #EdyOut

@slonongbois_: Eh #edyout jadi kenyataan?

Tak sedikit pula netizen yang menyampaikan terima kasih kepada Edy Rahmayadi yang juga gubernur Sumut tersebut.

Baik terhadap pengabdiannya selama memimpin PSSI maupun atas kebijakan mengundurkan diri.

@PutraMulya01: Alhamdulillah akhirnya kekerasan kepala papa edy akhir nya lunak kayak selai mentega akhirnya mundur terima kasih pak atas kerja keras anda untuk sepak bola indonesia #EdyOut

@kotagendeng: Terimakasih atas dedikasimu selama di PSSI pak @RahmayadiEdy kita bakalan kangen dengan quote quote bapak yang imut imut itu hehe

@BowoSetianto: Terimakasih pak...atas waktu dan kerjakerasnya menyatukan insan sepakbola tanah air #EdyOut

Penggunaan tagar #EdyOut ini masih terus berlangsung di Twitter dengan berbagai reaksi netizen.

Perlu diketahui, tagar ini sudah pernah menjadi trending dalam beberapa momen.

Di antaranya menjelang heboh isu mafia sepakbola dan kekalahan Indonesia di Piala AFF 2018.

Pengunduran diri Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi disampaikan saat memberikan pidato umum sebelum pembukaan Kongres Tahunan PSSI.

Di tengah-tengah pidato umum sambutannya, Edy Rahmayadi memohon izin mengundurkan diri dari jabatannya.

“Saya nyatakan hari ini saya mundur dari Ketua. Dengan syarat jangan khianati PSSI ini. Jangan karena satu hal lain terus kita bercokol merusak rumah besar ini. Saya mundur bukan karena saya tidak bertanggung jawab tetapi karena saya bertanggung jawab,” ucap Edy dalam pidatonya seperti dikutip Tribunbali.com (grup Tribunjateng).

Secara otomatis kepemimpinan berpindah ke Wakil Ketua Joko Driyono.

Penyerahan pun langsung dilakukan.

Setelah memberikan sambutan dan menyatakan mengundurkan diri, Edy Rahmayadi menyalami para tamu undangan dan langsung keluar ruangan.

Seperti diberitakan sebelumnya, publik banyak mempertanyakan rangkap jabatan di tubuh PSSI.

Namun demikian, PSSI tidak akan membahas masalah rangkap jabatan tersebut pada Kongres Tahunan di Sofitel Hotel, Nusa Dua.

Dalam daftar pengurus PSSI sekarang, sejumlah pejabat tinggi diketahui merangkap jabatan.

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi kini juga menjadi Gubernur Sumatera Utara.

Djoko Driyono selaku Wakil Ketua Umum menjadi pemilik saham Persija Jakarta.

Ada pula Iwan Budianto, Kepala Staf Ketua Umum PSSI, yang juga menjabat sebagai CEO Arema FC.

"Tidak dibahas (rangkap jabatan), dikarenakan itu salah satu pertanyaan yang sudah dua tahun yang lalu ditanyakan," ujar Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Sabtu (19/1/2019).

"Secara statuta (PSSI), tidak ada yang mengatur hal tersebut (rangkap jabatan). Jadi apabila tidak ada pelanggaran secara statuta, maka tidak diperlukan dibahas," sambungnya.

Kasus match fixing yang sedang membidik para pelaku sepak bola di Indonesia juga tak akan dibahas.

Dua pengurus PSSI, Johar Lin Eng (Exco) dan Dwi Irianto (Anggota Komdis), sudah ditangkap oleh Satgas Anti Mafia Bola bentukan Polri.

"Belum sampai ke sana," Ratu Tisha menambahkan.

Sementara itu, beredar kabar akan ada pengurus PSSI yang diciduk Satgas Anti Mafia Bola di arena kongres hari ini.

Disebutkan, Satgas Anti Mafia Bola saat ini juga telah berada di Bali.

Ketua Satgas Hendro Pandowo dan Krishna Murti sebagai Wakil Satgas beserta jajaran dilaporkan telah berada di Bali sejak beberapa waktu sebelumnya.

Sebelumnya, Karopenmas Mabes Polri menyatakan usai Kongres PSSI akan ada tersangka baru lagi. Bahkan diduga kuat tersangka baru ini adalah pejabat teras PSSI.

Terkait akan ada tersangka baru di tubuh PSSI, Ratu Tisha, pun tak ingin berkomentar.

"Kita no comment, kita tidak ingin niat kita untuk sepak bola menjadi kontra-produktif, kalau kita saling tanggapi di media,” katanya.

Di sisi lain, Ratu Tisha juga menyatakan PSSI telah bekerja menginvestigasi potensi pengaturan skor atau match fixing di sepak bola Indonesia.

"Perlu diketahui bahwa ada dua hal yang sementara diinvestigasi PSSI melalui Komdis dan Badan Yudisial. Tanpa diberi tahu pun, tanpa orang mengingatkan, sudah tugas kami sesuai statuta, dan arahan FIFA, untuk menjaga integritas sepakbola," ujarnya. (tribunjateng.com/abduh imanulhaq) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved