Tak Diberi Uang Untuk Beli Shabu, Pria Panakukang Pukul Kepala Ibunya Dengan Linggis
Di hadapan polisi, Guntur mengakui telah menganiaya kedua orang tuanya dengan cara menendang, bahkan memukul kepala ibunya sendiri menggunakan linggis
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Unit Reserse Mobile (Resmob) Polsek Panakkukang meringkus seorang warga Jl Pampang2, Lorong 4, Kecamatan Panakkukang, bernama Guntur alias Petir (20), Sabtu (19/1/2019).
Guntur dibekuk sekitar pukul 03.00 Wita dini hari tadi, gegara diduga telah menganiaya orang tuanya sendiri.
Baca: Keluarga Tidak Tau Ahok Akan Menikah Tanggal 15 Februari Mendatang
Baca: Ratusan Jemaat GSM Manado Doa Keliling, Ini Tujuannya
Baca: Rekrutmen Pegawai Baru BPJS Ketenagakerjaan 2019, Calon Peserta Diminta buat Vlog dengan Tema Ini
"Setelah dilakukan penyelidikan, terduga pelaku tersebut dibekuk di Pampang, tepatnya di sebuah gubuk sawah. Ia dibekuk saat tengah tertidur pulas," kata Ahmad Halim.
Baca: Prabowo Dinilai Lebih Santai Daripada Jokowi Yang Emosional Saat Debat Pilpres Perdana
Baca: Empat Disdukcapil Jemput Bola Warganya Di Lapas Tuminting
Di hadapan polisi, kata dia, Guntur mengakui telah menganiaya kedua orang tuanya dengan cara memukul, menendang, bahkan memukul kepala ibunya sendiri menggunakan linggis hingga terluka.
"Guntur memukul orang tuanya, gegara tidak diberi uang untuk membeli narkotika jenis sabu. Makanya ia marah hingga tega menganiaya orang tuanya sendiri," ujarnya.
Baca: Ketua DPRD Sulut Sebut Komunikasi Penting Wujudkan Pemilu Aman Damai
Baca: Kpop iKON Segera Luncurkan Album Baru Dengan Konsep Pertunjukan Energik
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Guntur akhirnya digelandang ke Mako Polsek Panakkukang, Jl Pengayoman, Kota Makassar.