Kopi Kedai Kong Djie Coffee Manado Racikan Resep Tradisional Sejak 1943
Kong Djie Coffee sudah ada sejak tahun 1943, pemilik pertama Ho Kong Djie, pria asal Tionghoa yang merantau di Pulau Bangka
Penulis: | Editor: Charles Komaling
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Anda penikmat dan penyuka kopi? Sudah pernah mencoba minum kopi di Kong Djie Coffee Manado? Jika belum, silakan datang dan cicipi kopi seduhan Kong Djie Coffee.
Untuk diketahui, Kong Djie Coffee ini sudah ada sejak tahun 1943. Pemilik pertama kala itu bernama Ho Kong Djie, seorang pria asal Tionghoa yang merantau di Pulau Bangka.
Kedai kopi Kong Djie pertama kali dibuka di Buluh Tumbang, Tanjungpandan. Kemudian berpindah tempat di Persimpangan Siburik, Jalan Gegedek yang kini terkenal sebagai tempat menyeruput kopi tertua di Negeri Laskar Pelangi.
Dengan mengadopsi sistem franchise (waralaba), usaha kedai kopi tradisional milik Kong Djie Coffee ini terus berkembang dan sudah memiliki beberapa cabang di berbagai daerah.
Salah satunya ada di Kota Manado yang baru dibuka sejak Agustus 2018, berlokasi di Kawasan Megamas Manado tepatnya di depan lokasi kuliner Jangkar Sandar.
Tempat kopi ini recomended di kalangan anak muda, meski suasananya lebih modern namun rasa dari kopi tetap mengedepankan cita rasa tradisional.
Semua Bahan Utama dari Belitung
Uniknya, di kedai kopi ini ada tiga teko besar yang menjadi icon dari Kong Djie Coffee. Nah, tiga teko ini memiliki fungsi untuk menyaring kopi secara tradisional sebelum disajikan kepada pelanggan.
Selain kopi, ternyata di kedai kopi ini juga menyediakan menui lain yang takk kalah unik dan membuat penasaran. Di antaranya es jeruk, tapi bukan es jeruk mainstream yang banyak ditemukan di mana-mana loh, nama minuman ini Es Jeruk Kiamboy.
"Di sini kita nggak cuma punya kopi saja, kita juga menyediakan menu lain seperti Es Jeruk Kiamboy dan Rajungan atau Kepiting Isi, karena menu ini memang sudah ada di setiap cabang Kong Djie Coffee lainnya", kata Valerie Mewengkang (23) selaku Manager Kong Djie Coffee
"Sekadar menambahkan, tiga bahan utama yang dikirim langsung dari Belitung, yaitu kopi, coklat dan teh. Jadi rasa yang disajikan tentunya berbeda dari kedai kopi yang lain. Tak hanya itu, untuk rajungan pun kami kirim langsung dari belitung", tambahnya.
Dari segi harga yang ditawarkan pun terjangkau, dan cocok untuk kantong anak muda kawanua. (*)
