Kartu Indonesia Sehat Jadi Program Pemerintah Paling Dirasakan Manfaatnya
Kartu Indonesia Sehat menjadi program pemerintah paling dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia
Kartu Indonesia Sehat Jadi Program Pemerintah Paling Dirasakan Manfaatnya
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO- Kartu Indonesia Sehat menjadi program pemerintah paling dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia.
Hal ini merupakan hasil survei Alvara Research Center berjudul Laporan Survei Pilpres 2019 : Ketika Pemilih Semakin Mengkristal.
Dalam laporan tersebut, Kartu Indonesia Sehat berada di urutan teratas dari 10 program pemerintah, dengan skor 68 persen disusul program Kartu Indonesia Pintar dan pembangunan infrastruktur.
Sebagaimana rilis BPJS Kesehatan Cabang Manado ke Tribunmanado.co.id, Sabtu (19/1/2019), kehadiran Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan faktanya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Baca: Fadli Zon Soroti Soal Team Work Dua Paslon Capres Saat Debat Perdana
Ini dilihat dari jumlah peserta serta angka pemanfaatan yang terus meningkat sejak diimplementasikan.
Sampai dengan 10 Januari 2019 jumlah peserta yang terdaftar dalam Program JKN-KIS telah mencapai 216.152.549 jiwa atau mencakup 82 persen dari total penduduk Indonesia.
Selain itu angka menunjukan bahwa banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari hadirnya program ini. Pada tahun 2018, pemanfaatan pelayanan kesehatan di seluruh tingkat layanan mencapai 233,8 juta pemanfaatan, atau rata-rata 640.765 per hari.
“Dari data tersebut dan dengan berbagai dinamika yang terjadi, tidak terbantahkan lagi bahwa Program JKN-KIS telah membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat terhadap pelayanan kesehatan,” terang Kepala Humas BPJS Kesehatan, M. Iqbal Anas Ma’ruf.
Efek lain dari kehadiran Program JKN-KIS ternyata juga menimbulkan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Baca: Kronologi Penikaman di Sindulang, Sinen Duo Kembar Penyanyi Lagu Kosong Dua Ditangkap di Gorontalo
Menurut survei yang dilakukan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat FEB UI di tahun 2016, kontribusi JKN-KIS terhadap perekonomian Indonesia di tahun 2016 sebesar 152,2 triliun dan di tahun 2021 bisa mencapai 289 triliun.
Program ini meningkatkan angka harapan hidup masyarakat Indonesia sampai 2,9 tahun
Dari penelitian FEB UI juga disebutkan di tahun 2016 Program JKN-KIS telah menyelamatkan 1,16 juta orang dari kemiskinan. Tak hanya itu, JKN-KIS juga telah melindungi 14,5 juta orang miskin dari kondisi kemiskinan yang lebih parah.
Baca: Promo Tahun Baru Mobil Suzuki Mobil: DP Ignis Rp 20 Juta, Carry Pick Up Rp 14 Juta
Sampai dengan 10 Januari 2019, tercatat ada sebanyak 216.152.549 jiwa penduduk Indonesia yang telah menjadi peserta Program JKN-KIS.
Angka ini terus bergerak naik secara signifikan, hingga nanti diharapkan mampu menjamin seluruh rakyat Indonesia dan mencapai Universal Health Coverage (UHC).