Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Blak-blakan dengan Mantan Mucikari Artis: Mereka hanya Mikir Duitnya

Robby Abbas, mantan mucikari artis yang pernah divonis 16 bulan penjara, disebut-sebut bakal ikut dimintai keterangan

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Tribunnews
Robby Abbas. 

Masih ingat nggak mengapa Anda bisa tertangkap?
Waktu kasus saya di 2015 itu, saya tertangkap karena saya terlalu percaya sama teman. Saya tidak bisa membaca situasi atau sembrono.
Ada seorang model yang mungkin menjebak saya. Dia bilang punya klien. Karena saya menghargai teman, maka saya memercayai itu.
Saya kejeblos di situasi itu. Saya jadi gampang begitu percaya. Bayangkan waktu saya di penjara, nggak ada teman-teman artis yang datang menjenguk saya. Semuanya saya mulai lagi dari nol setelah saya bebas.

Beby Shu Mengaku Tertekan

Polda Jawa Timur (Jatim) yakin bakal mampu mengungkap jaringan prostitusi artis skala besar yang melibatkan sejumlah mucikari. Setelah menangkap empat mucikari, ternyata masih ada dua lagi yang menjadi target Polda Jatim.

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menyatakan hasil pemeriksaan terhadap mucikari bernama Windy yang ditangkap Rabu (16/1) malam di Jakarta, memberi petunjuk kepada penyidik mengenai jaringan besar prostitusi artis.

"Masih ada dua lagi (mucikari) yang kami cari," ujarnya, di Surabaya, Jumat (18/1). Kapolda Jatim memapaparkan masing-masing mucikari mempunyai daftar artis atau model yang dijajakan ke dalam jaringan prostitusi online. "Ini merupakan jaringan bisnis prostitusi online yang besar," katanya.

Penyidik terus memintai keterangan sejumlah saksi, di antaranya Fatya Ginanjarsari, mantan finalis ajang Puteri Indonesia 2017. Ia menjalani pemeriksaan selama 11 jam di ruangan penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, Jumat.

Fatya, tanpa didampingi penasihat hukum maupun kerabatnya, datang seorang diri memenuhi panggilan penyidik. Dia terlihat mengenakan kaus abu-abu dipadu kemeja hitam memakai topi, tiba Mapolda Jatim sekira pukul 13.00 WIB, Kamis.

Pemeriksaan Fatya Ginanjarsari itu dipimpin Direktur Reskrimsus Polda Jatim Ahmad Yusep Gunawan bersama Wakil Direktur Reskrimsus AKBP Arman Asmara Syarifuddin, dan Kasubdit V Siber AKBP Harissandi.
Penyidik mengorek pengetahuan Fatya mengenai mucikari prostitusi artis. Fatya Ginanjarsari baru keluar dari ruangan penyidik Jumat dini hari, sekira pukul 00.15.

Wajah Fatya Ginanjarsari terlihat kusut seusai diperiksa selama berjam-jam itu. Dia enggan menjawab pertanyaan media terkait pemeriksaan yang dilakukan terhadapnya. "Permisi ya saya mau lewat," ucap Fatya sembari berjalan menuju ke parkiran mobil.

Kombes Ahmad Yusep Gunawan mengatakan pemeriksaan terhadap Fatya Ginanjarsari dilakukan untuk memastikan peran empat mucikari artis sekaligus mengusut tuntas bisnis esek-esek yang melibatkan para selebriti tersebut.

Merasa tertekan

Artis Beby Shu yang disebut ikut terlibat kasus prostitusi artis, mengaku syok dan tertekan. Ia sempat berdiam diri di apartemen sebab tak mendapat dukungan dari siapapun.

"Pasti syok, sempat berdiam diri di apartemen dan tidak ada yang berpihak pada Beby. Tidak ada yang support," kata Beby saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Jumat.

Tak hanya itu, ia pun tak mendapat hubungan dari orang terdekatnya. Belakangan, Beby menjalin hubungan dengan seorang pria. Namun Beby kecewa, sebab orang tersebut tak sepenuhnya percaya Beby tak terlibat kasus prostitusi online.

"Untuk menjelaskan sama dia percuma. Beby juga nggak bisa menjelaskan sama dia kalau Beby tidak terlibat kasus ini," katanya. Sebelumnya, Beby mengakui sama sekali tak terlibat kasus tersebut.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved