800 STNK di Blokir Karena Tak Membayar Denda Tilang Elektronik
Dirlantas Polda Metro Jaya memblokir 800 STNK roda dua dan roda empat karena tidak membayar denda tilang Electronic Traffic Law Enforcement ( ETLE)
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memblokir 800 Surat Tanda Nomor Kendaraan ( STNK) roda dua dan roda empat karena tidak membayar denda tilang Electronic Traffic Law Enforcement ( ETLE) atau tilang elektronik sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.
"Sampai sekarang sudah ada 800 STNK yang kami blokir," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/1/2019).
Baca: Pengacara Sudah Ingatkan Zumi Zola Berhenti Jabat Gubernur Sejak Lama
Baca: Ahok Persiapkan Pernikahan dengan Bripda Puput
Baca: Wenny Warouw Nilai Jokowi Tak Paham Aturan
Yusuf mengatakan, pemilik kendaraan wajib membayarkan denda jika ingin memperpanjang STNK.
Sistem ETLE saat ini diterapkan di sekitar Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman.
Dirlantas Polda Metro Jaya tengah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk penambahan kamera terkait perluasan ETLE di Ibu Kota.
"Ada 81 kamera dari daftar kita minta sudah ada titik-titik (lokasi kameranya) itu," ujar Yusuf.
Sistem tilang ETLE mulai diberlakukan pada November 2018. Saat ini sistem tilang ETLE hanya bisa diterapkan terhadap kendaraan pelat B.
Baca: WNA Nigeria Ditangkap Bawa Shabu Yang Diserap Dalam Pori-Pori Baju
Baca: Patut Dicoba! Seduhan Kopi Kong Djie Coffee Manado
Yusuf sebelumnya mengatakan, mulai awal tahun 2019 sistem tilang ETLE rencananya diterapkan terhadap kendaraan non-pelat B.
Kendaraan berpelat nomor luar Jakarta di Ibu Kota jumlahnya tak sampai 10 persen.
Oleh sebab itu, lanjut Yusuf, menilang kendaraan non-pelat B bukanlah hal yang sulit dalam penerapan ETLE.