Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Jokowi Lulusan SMAN 6 Surakarta Diperdebatkan, Tanggapan Gibran hingga Guru SMAN 6 Solo

Asal sekolah Jokowi di SMA Negeri 6 Surakarta memicu perdebatan termasuk tahun lulus, Gibran, memposisikan diri sebagai penengah.

Editor: Aldi Ponge
TribunStyle/kolase
Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Jokowi 

Saat itu, nama SMA Negeri 6 Surakarta adalah Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) Nomor 40 Surakarta.  

Namun di masa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dijabat Daoed Joesoef, kebijakan dan kurikulum diubah, nama SMPP diubah menjadi SMA.

Karikatur Jokowi memeluk Tugu Monas terpasang di dinding ruang tamu SMAN 6 Solo. Jl Mr. Sartono 30, Nusukan, Banjarsari, Surakarta, Jumat (1/4/2016).TribunSolo.com/Chrysnhha Pradipha
Karikatur Jokowi memeluk Tugu Monas terpasang di dinding ruang tamu SMAN 6 Solo. Jl Mr. Sartono 30, Nusukan, Banjarsari, Surakarta, Jumat (1/4/2016).TribunSolo.com/Chrysnhha Pradipha ()

Awalnya, masih satu dengan SMA Negeri 5, yang letaknya memang berdekatan.

Saat Joko remaja masuk SMA 6 tahun 1978, baru saja berubah status.

"Jokowi adalah angkatan pertama dan lulusan pertama tahun 1980," ujar Slamet Suripto guru fisika yang selama tiga tahun mengajari Jokowi.

Jokowi Disoraki

Calon Presiden RI nomor urut 02, Prabowo Subiantomemaparkan visi misi-nya dalam Pidato Kebangsaan yang dilakuka di hadapan ribuan pendukungnya, Senin (15/1/2018).

Pidato Kebangsaan yang dilakukan di Jakarta Convention Center (JCC) juga dihadiri oleh para tokoh politik dari partai pendukung.

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memaparkan visi misi sebagai capres dan cawapres, sekaligus meminta mandat dari rakyat Indonesia agar mendukungnya saat Pilpres 2019.

Dalan Pidato Kebangsaan-nya, Prabowo Subianto ingin Indonesia menjadi negara yang kekal, kuat, aman, adil dan rakyatnya makmur.

"Untuk melaksanakan pekerjaan kita yang besar ini, kami bertekad akan menyusun barisan putra putri terbaik Bangsa Indonesia. Kami tak akan memandang latar politik, etnis, warna baju politiknya. Kalau InsyaAllah kami mendapat mandat, kami akan mengajak untuk berabung dalam barisan ini, dalam pemerintahan ini dari semua kalangan bahkan kalua perlu dari parta-partai sekarang yang mungkin bersebrangan dengan kita," ucapnya dalam tayanan ulang Pidto Kebangsaan Indonesia Menang yang diunggah channel YouTube TV One.

Prabowo Subianto menjelaskan, ia ingin mengajak orang-orang dari kubu petahana untuk bergabung dan bekerja sama untuk Indonesia.

"Saya yakin dalam barisan PDIP banyak patriot-patriot yang hebat, di dalam barisan Golkar banyak patriot yang baik, dalam partai-partai yang lain juga begitu banyak orang baik. Kita ajak mereka semua bekerja untuk rakyat," ucapnya.

Prabowo Subianto juga meminta kepada para pendukungnya untuk tidak mengejek dan menghardik lawan politik.

Capres Prabowo Subianto didampingi cawapres Sandiaga Uno saat menyampaikan pidato kebangsaan di Plennary Hall, JCC, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019).
Capres Prabowo Subianto didampingi cawapres Sandiaga Uno saat menyampaikan pidato kebangsaan di Plennary Hall, JCC, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019). (Tribunnews.com/ Rizal Bomantama)

Untuk mewujudkan cita-citanya, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan memilih putra putri terbaik yang cerdas dan memiliki integritas, jujur dan cinta kepada rakyat Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved