36 Rumah Tak Layak di Buyat Barat Belum Tersentuh RTLH, Rumah Lin Sudah Puluhan Kali Difoto
36 rumah tak layak di Buyat Barat, Bolaang Mongondow Timur (Boltim), belum mendapat sentuhan RTLH dari Pemerintah Kabupaten Boltim.
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - 36 rumah tak layak di Buyat Barat, Bolaang Mongondow Timur (Boltim), belum mendapat sentuhan RTLH dari Pemerintah Kabupaten Boltim.
Amatan tribunmanado.co.id, Rabu (16/01/2019), rata-rata 36 rumah ini beratapkan rumbia, dinding papan, serta memiliki anggota keluarga yang banyak.
Satu di antaranya keluarga Monoarfa Kobandaha.
Baca: Disdukcapil Boltim Keluarkan 1.127 Surat Pindah, Banyak Warga Cari Kerja
Kondisi rumah keluarga Monoarfa sangat memiriskan.
Gubuk berukuran 3x5 meter ini ditempati 11 orang, menjadi tempat tinggal selama 20 tahun.
Mereka memiliki sembilan orang anak yang terdiri dari lima perempuan dan empat laki-laki.
Selain itu mereka hanya memiliki dua kamar tidur kecil tanpa pintu.
Baca: Jumlah Penderita DBD Terus Bertambah di Boltim, Kini 15 Kasus di Awal Januari
Namun mereka bisa mempertahankan hidup dan menyekolahkan anak.
Menurut Lin Kobandaha (39), ibu dari sembilan anak tersebut, sudah 20 tahun tinggal di sini, namun belum mendapat bantuan rumah tinggal layak huni (RTLH) dari pemerintah
"Saya sudah puluhan kali didata dan diambil foto, namun belum pernah mendapat bantuan RTLH," ujar Lin Kobandaha.
Lanjut dia, adanya perhatian pemerintah dalam hal pemberian bantuan, apalagi RTLH.
Baca: Investasi di Boltim Bakal Capai Rp 1 Triliun, Pariwisata Mulai Jadi Primadona
Sangadi Buyat Barat, Erni Modeong mengatakan, tahun 2017 sudah pernah diusulkan ke Dinas Sosial sebanyak 39 rumah termasuk keluarga Monoarfa Kobandaha, namun hanya tiga keluarga yang keluar nama.
"Kami sudah usulkan lagi 36 rumah sisa di tahun 2018 termasuk Lin Kobandaha, memang kehidupan mereka sangat disayangkan," ujar Erni Modeong.
Ia menambahkan, tinggal menunggu bantuan dari Dinas Sosial dan Provinsi.
Baca: DLH Boltim Pantau Pengelolaan Lingkungan Objek Wisata Danau Mooat
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Boltim, Rudi Malah mengatakan, mereka menjadi perioritas.
Pada 2019 ini ada 750 RTLH akan dibangun.
"Kami akan turun verifikasi kembali terhadap penerima RTLH yang diusulkan sangadi. Apakah masih layak atau tidak," ujar Rudi Malah.
(Tribunmanado.co.id/Vendi Lera)
TONTON JUGA:
