Sulut Maju
Kapal Militer AS Berlabuh di Bitung, Wagub Kandouw Diajak Kapten Kapal Lihat Ruang Kendali
Laporan Wartawan Tribun Manado Riyo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kapal Militer Amerika Serikat, USNS Brunswick (T.EPF-6) sandar di Pelabuhan Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (14/1/2019).
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven OE Kandouw berkesempatan melihat langsung kapal tersebut didampingi oleh Commander Greg Adams, US Naval Attache to Indonesia, dan Captain Adam Streeper.
“Ini suatu kehormatan bagi Provinsi Sulawesi Utara. Ini menandakan Sulawesi Utara khususnya Bitung adalah salah satu pelabuhan yang aman, daerahnya aman,” ucap Kandouw.
Kunjungan kapal militer AS pengangkut pasukan dan logistik menunjukkan kondusifnya situasi Sulut kepada dunia internasional.
Baca: Kisah Anggota Militer AS Gabung ISIS Karena Lihat Video Pembantaian Tiap Hari, Bocorkan File Rahasia
Baca: Militer AS Siap Bangun Radar Rp 14 Triliun untuk Deteksi Rudal Balistik
"Ini menjadi kehormatan bagi kita, karena kunjungan kapal militer AS ini hanya satu-satunya di Indonesia. Dan Sulut menjadi daerah yang dipilih. Ini menjadi bukti bahwa Sulut, khususnya Kota Bitung, menjadi pelabuhan standar internasional yang aman untuk dikunjungi dan ini menjadi hal positif bagi kita untuk menunjukkan ke dunia internasional bahwa daerah kita sangat kondusif," kata Wagub.
Di samping itu, pada pertemuan ini juga digagas kesepakatan untuk menjalin hubungan militer yang lebih erat.
Sulut akan dipilih menjadi tuan rumah pelaksanaan latihan tempur.
"Kita sangat berterima kasih atas kunjungan ini. Dan bukan hanya itu, dari pertemuan kita, maka ada kesepakatan untuk membangun kerja sama militer di mana kita akan menjadi tuan rumah pelaksanaan latihan tempur. Dan ini menjadi hal positif bagi daerah kita," ujarnya.
Baca: Pelabuhan Bitung Diminati China, Ini Sikap Olly
Baca: Harga Kopra Naik Lagi, Wagub Katakan Hasil Penetrasi ODSK Berhasil
Steven menyampaikan, kunjungan kapal militer AS tersebut hanya untuk silahturahmi dan bukan karena ada wilayah yang sedang memanas.
Karena itu, dirinya meminta agar masyarakat dapat terus memperkuat hubungan antar sesama dan pemerintah.
"Ini murni kunjungan biasa, dan yang ada pembicaraan kerja sama, seperti latihan tempur. Tidak ada wilayah yang memanas. Kapal perang ini juga hanya diisi 27 anak buah kapal, yang berangkat langsung dari Singapura. Yang menjadi kebanggaan kita adalah Sulut menjadi daerah satu-satunya di Indonesia yang dipilih untuk dikunjungi," kata dia.
Nantinya, pertemuan tersebut akan ditindaklanjuti dengan melakukan latihan bersama antara Angkatan Udara Amerika dengan Angkatan Udara Indonesia.
BERITA POPULER:
Baca: Viral Istri Membakar Suaminya Sendiri Hanya Karena Tak Diberi Password Ponsel
Baca: Aneka Hukuman Pelaku Korupsi di Luar Negeri Bikin Ngeri, di Indonesia Bikin Tertawa
Baca: Fakta Terbaru Buaya Terkam Deasy Tuwo: Butuh 20 Orang Evakuasi hingga Polisi Cari Pemilik, WN Jepang
Rencananya kerja sama tersebut akan dilaksanakan pada Mei 2019. Latihan bersama tersebut berkat lobi dari Gubernur Olly Dondokambey.
“Latihan bersama diadakan di sini sudah dilakukan selama tiga tahun berturut-turut. Latar belakangnya karena dianggap Sulawesi Utara daerah yang kondusif, masyarakatnya aman. Dan secara khusus warga negara Amerika mereka berada di sini merasa nyaman, tidak ada yang mengganggu,” ujar Wagub
Dalam kunjungan Wagub dan rombongan diantar langsung oleh Captain Adam Streeper untuk melihat langsung ruang kemudi dari USNS Brunswick, tempat pendaratan helikopter, ruang makan, dan fasilitas lainnya dari kapal tersebut dalam kesempatan tersebut dilakukan juga pertukaran cenderamata.
Adapun pertemuan di USNS Brunswick turut dihadiri Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, Asisten I Pemprov Sulut Edison Humiang, Kepala Satpol PP Steven Liow, dan Kepala Kesbangpol Mecky Onibala. (*)