Hujan di Sulut
Hujan Landa Manado, Warga Ternate Tanjung Terkenang Banjir dan Longsor 15 Januari 2014
Hujan lebat landa Manado, masyaraka Kota Manado langsung teringat peristiwa bencana yang terjadi tepat 15 Januari silam
Penulis: Finneke Wolajan | Editor: Aldi Ponge
Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - 15 Januari 2014 lalu, terjadi peristiwa banjir dan longsor di Manado dan sekitarnya. Hari ini, lima tahun kemudian, langit gelap menutupi Manado.
Hujan terjadi di mana-mana.
Hari ini mengingatkan peristiwa pilu yang terjadi lima tahun lalu tersebut. Warga mengaku trauma dengan kejadian tersebut.
Apalagi mereka yang terdampak langsung.
"Waktu itu saya mengungsi karena air hampir menutupi atap rumah saya. Banyak barang-barang yang rusak waktu itu," ujar Wilem, warga Perkamil mengenang peristiwa itu.
Baca: Memori 15 Januari Hantui Manado, Wali Kota dan Anggota Dewan Minta Warga Berdoa
Warga lainnya Handri, warga Ternate Tanjung mengingat semua barang-barangnya lenyap waktu itu. Tak ada yang tersisa.
Apalagi rumahnya memang tepat di pinggir sungai.
"Pokoknya habis semua," ujarnya.

Debit Air di Pos Pemantauan WFC Dendengan Luar Mendekati Waspada
Hujan yang turun terus menerus di Kota Manado dan sekitarnya membuat warga waspada banjir. Apalagi di beberapa tempat air mulai naik.
Personel Tagana Manado, Jufri melaporkan ketinggian air di Pos Pemantauan WFC Dendengan Luar, Selasa 15 Januari 2018 pukul 10.10, berada di posisi 70 centimeter.
"Ini hasil monitoring CCTV di Cerdas Command Center. 70 centimeter mendekati posisi waspada," ujarnya.
Pemerintah Kota Manado pun terus mengimbau warga berhati-hati. Apalagi mereka yang tinggal di bantaran sungai atau di tebing-tebing.
Baca: BMKG Peringatan Cuaca di Sulut Bakal Terjadi Hujan Lebat, Waspada Banjir dan Tanah Longsor
Baca: BREAKING NEWS: Banjir Meluap di Pusat Kota Bitung, Air Capai Betis Orang Dewasa
Laporan infornasi peringatan dini cuaca Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (15/01/2019) mulai pukul 07.50 wita.