Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hujan di Sulut

Air Meluap di Taas hingga Setinggi Lutut Orang Dewasa, Solihin Terkenang Bencana 5 Tahun Lalu

Hujan yang mengguyur wilayah Manado dan sekitarnya sejak Senin (14/1/2019) membuat sejumlah wilayah di kota ini tergenang air

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Aldi Ponge
ISTIMEWA
Air meluap di Taas membuat warga setempat cemas dan membatasi aktivitas warga dan pengendara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hujan yang mengguyur wilayah Manado dan sekitarnya sejak Senin (14/1/2019) membuat sejumlah wilayah di kota ini tergenang air luapan sungai dan drainase.

Di Kelurahan Taas Lingkungan 1, Kecamatan Tikala, misalnya.

Sejak Selasa (15/1/2019) pagi air luapan dari drainase setempat menggenangi permukiman dan jalan.

Akibat naiknya air berwarna kecoklatan setinggi lutut orang dewasa itu, warga setempat terganggu aktivitasnya.

Demikian pula untuk pengendara yang melintas terpaksa putar balik haluan karena air di permukaan jalan menghalangi perjalanan.

Baca: Hujan Landa Manado, Kampung Argentina Tergenang Banjir, Warga Mulai Mengungsi

Yaziin Solichin, warga setempat mengatakan, Taas selalu tergenang setiap musim penghujan. "Hujan saja dua jam, pasti air di got ini meluap. Drainase di sini buruk," ujar Solichin.

Ia mengakui, warga sempat cemas karena hujan sejak Senin siang tak kunjung berhenti. Hal itu mengingatkannya pada peristiwa musibah banjir Manado pada 15 Januari 2014.

"Kami cemas karena mirip lima tahun lalu. Hujan sejak kemarin tapi syukur mulai reda," ujarnya.

Air meluap di Taas membuat warga setempat cemas dan membatasi aktivitas warga dan pengendara.
Air meluap di Taas membuat warga setempat cemas dan membatasi aktivitas warga dan pengendara. (ISTIMEWA)

Prakiraan Cuaca dan Gelombang Laut Sulut 3 Hari ke Depan

 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) belakangan sering diguyur hujan. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Sulut sedang dalam musim penghujan.

"Diperkirakan puncak hujannya pada Januari sampai awal Februari 2019 nanti," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Carisz Kainama saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Senin (14/01/2019).

Ia menambahkan, untuk intensitas hujan bisa berpeluang terjadi dan durasinya pada saat ini tak menentu. "Bisa cepat, bisa juga lama," kata dia.

Baca: Cuaca di Bolmong Hari Ini Berawan Tebal

Ia pun mengimbau bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan longsor dan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan jika melihat tanda-tanda berbahaya.

Laporan aktivitas Gunung Api Karangetang periode pengamatan (8/10/2018) dari pukul 00.00-24.00 Wita, secara meteorologi, cuaca berawan, angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat serta suru udara 25-31°C, serta visual gunung jelas hingga kabut 0-II.
 (TRIBUNMANADO/JHONLY KALETUANG)

"Misalnya intensitas hujannya sudah lebat dan lama disarankan untuk segera mengungsi," imbau dia.

Berikut ini prakiraan cuaca darinya terhitung mulai Selasa (15/01/2019) dini hari ini hingga Kamis (17/01/2019). 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved