Banjir di Sulut
Hujan Landa Manado, Kampung Argentina Tergenang Banjir, Warga Mulai Mengungsi
Warga Kampung Argentina Kota Manado mengunngsi karena banjir mulai melanda rumahnya
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Aldi Ponge
TRIBUN MANADO.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur Manado Selasa (15/1/2019) membuat Lingkungan 1 Kelurahan Ternate Tanjung, Kota Manado atau yang dikenal dengan nama Kampung Argentina tergenang air.
Amatan Tribun Selasa siang air sudah setinggi paha orang dewasa.
Beberapa warga mengungsi ke tempat lebih tinggi.
Sedang warga lainnya yang punya rumah dua tingkat mengungsi ke tingkat dua.
Ali seorang warga menyatakan air naik Selasa pagi.
"Air naik sangat cepat, saat ini kami masih siaga, semua motor sudah dinaikkan ke tempat tinggi, " kata dia.
Selain banjir, longsor juga terjadi di tiga titik dekat kampung Argentina.
Kisah Kampung Argentina Jadi Langganan Banjir
Banjir sudah sejumlah titik di Kota Manado termasuk daerah Kampung Argentina
Wilayah DAS Tondano ini merupakan daerah paling rawan banjir di Manado.
Nama wilayah ini memiliki sejarah saat Timnas Argentina memenangkan piala dunia pada 1986
Saat itu, demam Diego Armando Maradona yang berhasil membawa timnas Argentina menjuarai piala dunia 1986 membuat sejumlah warga Kelurahan Ternate Tanjung Lingkungan 1 sepakat mengganti nama kampung mereka menjadi Argentina.
Itulah awal mula kampung Argentina versi sejumlah warga kepada Tribun Manado.
Ironisnya, kampung ini terkenal oleh sesuatu yang jauh dari sepakbola yakni banjir.
Kampung di pesisir DAS Tondano ini memang langganan banjir. Setiap hujan pasti kebanjiran.
Baca: Hujan Landa Manado, Warga Ternate Tanjung Terkenang Banjir dan Longsor 15 Januari 2014
