Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Perampokan di Mapanget

11 Fakta Perampokan Rumah Camat Mapanget di GPI: Kronologi, Ciri Perampok hingga Kekurangan Sekuriti

11 Fakta Perampokan Rumah Camat Mapanget di GPI: Kronologi, Ciri Perampok hingga Kekurangan Sekuriti

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Aldi Ponge
KOLASE TRIBUNMANADO/ISTIMEWA
Rumah TKP dan Camat Mapanget Rein Heydemans 

Kemudian kedua orang pencuri tersebut menggiring ketiganya ke kamar Ria.

Mereka disekap disana.

"Motor kemenakan saya hilang, uang sebesar Rp 5 juta hilang, emas, mutiara, tujuh ponsel, sepatu hingga baju," kata dia.

Camat Mapanget Rein Heydemans menyatakan, ia sendiri sempat terpikir melawan.

Dia seorang karateka dan baru saja latihan.

"Tapi saya pikir nasib mama dan anak saya, " kata dia.

Sebut Rein, Mama dan seorang anaknya bernama Andre juga disekap di kamar depan.

Keduanya disekap seseorang.

"Seorang lagi di depan, jadi dugaan saya pelakunya ada empat orang, " kata dia.

Menurut Rhein kejadian penyekapan tersebut berlangsung setengah jam.

2. Uang Jutaan Rupiah dan sepeda Motor Diambil

Perampok sempat menodong enam penghuni rumah dengan parang.

Perampok menggasak jutaan uang tunai, sejumlah sepatu, perhiasan emas kurang lebih senilai Rp 30 juta hingga 1 unit sepeda motor beat dibawa lari oleh perampok.

Deisy Emor, istri Camat Mapanget mengatakan Emor belasan telepon seluler, uang tunai, sejumlah sepatu, perhiasan emas kurang lebih senilai Rp 30 juta hingga satu unit sepeda motor beat dibawa lari oleh perampok.

Emor mengungkapkan perampok sempat membuka paksa mobil dinas suaminya, namun tidak ada barang yang diambil.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved