Sulut Maju

Sulut Target 150.000 Kunjungan Wisatawan Asing, Tambah Penerbangan dari Malaysia dan Filipina

Kepala Dinas Pariwisata Sulut, Daniel Mewengkang 

Sulut Target 150.000 Kunjungan Wisatawan Asing, Tambah Penerbangan dari Malaysia dan Filpina

TRIBUNMANADO. CO.ID, MANADO - Sektor pariwisata masih menjadi andalan Pemprov Sulut sebagai penggerak ekonomi Sulawesi Utara

Kepala Dinas Pariwisata Sulut Daniel Mewengkang mengungkapkan, taeget 2019 Sulut akan kedatangan 150.000 wisatawan mancanegara.

"Turis China tetap menjadi andalan untuk kunjungan wisata ke Sulut, " kata dia kepada tribunmanado. co.id, Kamis (10/1/2019).

Strategi membuka penerbangan langsung masih menjadi andalan melancarkan arus masuk turis ke Sulut.

Charter Flight dari kita-kita di China masih berlanjut, bahkan untuk mencapai target Gubernur Sulut Olly Dondokambey sudah menginisiasi penerbangan langsung dari kota selain di negara China

"Jadi ada buka lagi penerbangan langsung dari Malaysia dan Filipina ke Manado, " ujar dia.

Baca: Citilink Indonesia Akan Berlakukan Ketentuan Bagasi Baru Bagi Penumpang Penerbangan Domestik

Baca: Penumpang Nyaman dan Aman Menunggu Pesawat di Concordia Lounge Bandara Samrat

Dari Malaysia dari Kota Kinabalu, salah satu kota yang ramai kunjungan turis di Malaysia.

Penerbangan langsung akan di inisiasi oleh maskapai Air Asia dan Malindo Air.

Begitu pun yang dari Filipina. "Kemungkinan Maret sudah terealisasi penerbangan langsung, " kata dia

Jajal Malaysia

Sebelumnya, Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Olly Dondokambey SE bertemu dengan YB Datuk Christina Liew, Menteri Pariwisata Negara Bagian Sabah Malaysia, Jumat pagi waktu setempat (23/11/2018).

Pertemuan ini difasilitasi langsung Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana bertempat di Kantor Kementerian Pelancongan, Kebudayaan, dan Alam Sekitar Sabah Malaysia.

Ada dua agenda besar yang dibicarakan dalam pertemuan ini.

Pertama, penjajakan kerja sama dalam bentuk penandatanganan MOU penerbangan langsung dengan rute Kota Kinabalu Malaysia - Manado Indonesia, dimana penerbangan ini direncanakan akan dimulai awal tahun depan.

Agenda kedua, Gubernur Olly lakukan rapat bersama Menteri Pariwisata Negara Bagian Sabah Malaysia, membicarakan tentang peluang kerjasama pariwisata antara Sabah Malaysia dan Manado.

Gubernur Olly Dondokambey dalam rapat tersebut mengatakan sangat berterima kasih bisa bertemu langsung dengan Menteri Pariwisata Negara Bagian Sabah Malaysia, YB Datuk Christina Liew.

"Ini sangat membahagiakan bagi saya pribadi dan rakyat Sulawesi Utara. Karena pariwisata saat ini sedang digandrungi di Sulawesi Utara," ungkap gubernur.

Gubernur Olly berharap, melalui pertemuan ini bisa mencetuskan kerjasama untuk adanya penerbangan langsung dari Kota Kinabalu - Manado.

"Saya juga berharap ibu bisa punya waktu untuk datang ke Indonesia dan bertemu langsung Menteri Pariwisata," ujarnya.

Baca: 2018 Tahun Kecelakaan Penerbangan Terburuk: 15 Laka Fatal, 556 Tewas

Menteri Pariwisata Negara Bagian Sabah Malaysia, YB Datuk Christina Liew menyambut baik harapan Gubernur Sulut Olly Dondokambey untuk menjalin kerjasama di bidang pariwisata antara Sabah Malaysia dengan Manado.

Dan dirinya berjanji akan memfollow up pembicaraan ini dengan mempelajari apa saja yang diperlukan untuk mempercepat kerjasama pariwisata antara dua daerah.

Sementara itu, rencana penerbangan langsung rute Kinabalu - Manado untuk pengembangan pariwisata ini akan melibatkan maskapai Lion Air Group. (ryo)