Berita Viral
Polsek Amurang Mediasi Kasus Perkelahian Siswi SMP di Minahasa Selatan
Polsek Amurang langsung turun tangan untuk menangani kasus kekerasan yang melibatkan antar siswi
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Aldi Ponge
"Jadi pendidikan utama itu juga bukan di sekolah tapi dari keluarga. Saya harapkan para orangtua lebih mengawasi anaknya," kata dia.
Kasus perkelahian dan pengeroyokan siswi SMP terjadi di Amurang Minahasa Selatan.
Peristiwa ini menjadi heboh ketika sejumlah video dan foto disebar ke Facebook pada Rabu (9/1/2018) kemarin.
Unggahan para warganet tersebut pun terus dibagikan hingga ribuan kali.
Dalam video yang beredar, tampak dua gadis remaja berkelahi.
Baca: 5 Terpopuler di Unsrat pada 2018, dari Gratifikasi Seks, Ospek Mesum, Jual Beli Nilai, hingga Pungli
Baca: 5 Varian Cap Tikus Populer di Manado, Ada Bakar Manyala hingga Campuran Ular
Seorang gadis tampak mengenakan pakaian seragam SMP, sedangkan gadis lainnya mengenakan kaus dan celana pendek.
Mereka tampak saling pukul di sebuah jalan dekat areal perkebunan jagung.
Tampak pula dua siswa perempuan mengenakan seragam SMP hanya menyaksikan peristiwa tersebut dan gadis lainnya merekam kejadian itu.
Mereka tak melerai perkelahian tersebut.
Mereka malah terdengar menyoraki, menghujat bahkan memaki.
Sang siswi yang berseragam SMP tampak terus dipukuli di bagian kepala dan ditarik rambutnya oleh lawannya.
Sesekali, dia hanya membalas pukulan namun tak mengena.
Tak lama kemudian seorang wanita dewasa datang melerai perkelahian tersebut.

Setelah dilerai gadis berseragam pun berupaya membalas.
Namun, dia dikeroyok beramai-ramai oleh sejumlah siswi SMP hingga jatuh ke semak-semak.