Bobotoh Trendingkan Tolak Srdjan Lopicic hingga Buat Petisi
Persib Bandung telah resmi merekrut dua pemain asing, yakni Esteban Vizcarra dan gelandang asal Montenegro, Srdjan Lopicic di Liga 1musim 2019.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Persib Bandung telah resmi merekrut dua pemain asing, yakni Esteban Vizcarra dan gelandang asal Montenegro, Srdjan Lopicic di Liga 1musim 2019.
“Kami sepakat untuk menyiapkan empat pemain 'asing', yaitu Bojan Malisic, Ezechiel [N'Douassel], Esteban Vizcarra, dan terakhir Lopicic,” kata komisaris Persib, Kuswara Taryono.
Keputusan ini membuat Bobotoh berguming di dunia maya.
Bobotoh melakukan penolakan dan membuat trending #tolaklopicic.

Mereka menilai jika Lopicic terlalu tua dan kurang berkontribusi.
Sebelumnya Lopicic bermain di Borneo FC Liga 1 2018.
Namun namanya dicoret di pertengahan musim karena kurang berkontribusi.
Baca: Untuk Musim Depan, Miljan Radovic Sudah Punya Komposisi Pemain Persib Bandung
Bahkan Bobotoh membuat sebuah petisi melalui situs Change.org untuk menolak Lopicic.
Pada petisi tersebut Bobotoh meluapkan emosi mereka untuk Manajemen Persib Bandung yang dinilai tidak siap menyambut Liga 1 musim 2019.
Berikut isi petisi yang ditulis Bobotoh untuk PT Persib Bermartabat:
"Dengan direkrutnya Lopicic sebagai pemain Persib membuktikan dengan tidak adanya ambisi Management Persib untuk menyambut musim selanjutnya.
Lopicic di dua klub sebelumnya dibuang dan jarang bermain bagus, serta usia yang sudah 35 Tahun.
Klub sekaliber Persib mengambil pemain yang dibuang oleh klub lain.
Menyedihkan sangat menyedihkan dan jika Persib dihadapkan dengan Barito yg memiliki Evan Dimas, Madura yang punya Andik, Zulfiandi dan Zah Rahan (meskipun tua tapi Terbukti oleh prestasi di Persipura dan Sriwijaya) susah dibayangkan.
Management Persib jangan menyamakan Radovic dengan Gomez, Gomez musim kemarin dengan Pemain yang sangaaat paspasan bisa mengeluarkan bakat bakat terpendam Ardi Idrus (pemain liga 2), Sabil (pemain liga 2), Gozali Siregar (penghangat bangku cadangan di PSM) Inkyun Oh (pemain "grade A").