Berita di Sulut
Cap Tikus 1978 Resmi Diluncurkan di Minsel, Ini Penjelasan Makna Angka 1978
Pemkab Minahasa Selatan dan PT Cawan Mas meluncurkan produk Cap Tikus 1978
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Aldi Ponge
Nama cap tikus sudah cukup melegenda sebagai minuman penghangat tubuh.
Air sulingan pohon Nira ini memang minuman keras khas Minahasa.
Banyak kreasi yang bisa diciptakan dengan bahan dasar cap tikus, satu di antaranya Pinaraci, yakni captikus yang direndam bersama bahan rempah.
Lazimnya, bahan rempah pinaraci berupa cengkeh, gingseng, vanili atau tanaman rempah lainnya.
Ada warga meracik cap tikus jenis pinaraci dengan merendamnya dengan hewan berbisa, yakni seekor ular kobra dan mamba hitam.
Dua jenis ular itu terkenal bisanya sangat mematikan.
Racikan campuran minuman pinaraci dengan mengendapkan dua ular yang dalam keadaan mati itu di dalam sebuah botol bening, di tambah sedikit bahan rempah.
Ukuran Kobra kira-kira selebar 5 sentimeter.
Sementara ular mamba, nampak kecil berwarna hitam, kira-kira seukuran ruas jari kelingking anak-anak.
cap tikus kerap dituding sebagai sumber penyebab tindakan kriminalitas.
Namun tak banyak yang tahu jika cap tikus punya efek penyembuh.
Salah satu penyakit yang bisa disembuhkan dengan cap tikus adaah sakit gigi.
Percaya atau tidak sejumlah warga pernah membuktikannya.
Cukup dengan berkumur dengan cap tikus bisa menyembuhkan sakit gigi dan sariawan.
Beberapa warga meramu minuman cap tikus miliknya dengan beberapa bahan rempah mahal atau hewan yang diawetkan.