Peran 4 Tersangka Pengaturan Skor, Johar Lin Eng Jadi Otak Penentu Pertandingan
Diketahui, Johar Lin Eng adalah Ketua Asprov Jawa Tengah sekaligus Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
"Peranan Tika sebagai asisten dari pelapor di Banjarnegara. Dia menerima juga uang dari pelapor," ujar Argo.
Selain itu, tersangka lain yang juga ditangkap yakni Mbah Putih, berperan sebagai perantara antara klub, pemain dan juga wasit.

Hal tersebut dijelaskan oleh Karo Humas Polri, Dedy Prasetyo.
"Dwi Irianto sebagai penghubung antarklub, pemain, dan wasit,
Dia juga mendapat uang dari pertandingan yang telah diatur," ujar Dedi.
Laporan Dugaan Pengaturan Skor
Dikutip TribunWow.com dari tayangan Mata Najwa, Trans 7, pada Rabu (19/12/2018), dalam topik PSSI bisa apa bagian 2, Manajer Persibara (Persatuan sepakbola Banjarnegara) mengungkap insiden uang bola dalam pertandingan sepak bola yang dihadapi timnya.
Budhi Sarwono, Bupati Banjarnegara serta anaknya, Lasmi Indriyani yang menjadi manajer Persibara membuka awal mula uang bola itu dimulai.
Budhi menuturkan setelah Lasmi dilantik sebagai manajer, ia mulai berhubungan dengan Ketua Asprov Jawa Tengah, Johar Ling Eng.
Baca: Live Streaming Liga Inggris Southampton Vs Manchester City, Minggu Pukul 21.15 WIB via MAXStream
Baca: Live Streaming Liga Inggris Manchester United Vs Bournemouth Minggu Pukul 23.30 WIB via MAXStream
"Karena saya mulai sibuk menjadi Bupati, saya menunjuk putri saya sebagai manajer Persibara (Lasmi Indriyani), mulai dilantik, mulai Mbak Lasmi berhubungan dengan Ketua Asprov, namanya pak Johar Ling Eng," ujar Budhi.
Dari situlah awal mula Lasmi mulai tercatut dalam permainan mafia bola.
"Pada awalnya, ayah saya minta saya belajar, waktu itu kondisinya Banjarnegara, Persibara pernah dicurangi wasit," ungkap Lasmi.
Ia kemudian mengeluhkan ke Ketua Asprov Jawa Tengah, Pak Johar bahwa perangkat pertandingan mengaku memainkan peran dalam hasil skor.

Baca: Diusulkan untuk Gantikan Ira Koesno Jadi Moderator Debat Capres-Cawapres, Begini Jawaban Karni Ilyas