Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Fakta Dugaan Pencabulan Mahasiswi oleh Dosen - Mulai dari Pengakuan Korban hingga Dekan Tutup Mulut

Entah kenapa, EP mengungkapkan, sang dosen kembali memegang berkali-kali bahunya. Bahkan, dosen itu menyentuh dagu EP.

Editor: Indry Panigoro
Istimewa
Ilustrasi 

"Kebiasaan kamu itu, terlambat kumpul tugas," ujar EP, kembali menirukan ucapan sang dosen.

Belum cukup sampai di situ, EP menuturkan, pipinya kemudian disentuh oleh oknum dosen tersebut.

Karena merasa tidak nyaman, EP berniat keluar dari ruangan.

Tetapi, dosen itu malah mendatangi EP yang berada di pojok ruangan.

Seketika, EP menjelaskan, dosen tersebut malah melecehkannya dengan meraba bagian tertentu tubuhnya.

Dekan Tutup Mulut

Saat hendak dimintai konfirmasi terkait masalah oknum dosen UIN Raden Intan diduga cabuli mahasiswinya tersebut, Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Raden Intan, Arsyad Sobby Kusuma enggan memberi keterangan.

"Saya belum bisa (memberikan komentar) karena satu pintu ini semuanya," kata Arsyad Sobby Kusuma.

"Nanti kita tunggulah untuk yang terbaik," kata Arsyad menambahkan.

Saat ini, kata dia, pihaknya akan membahas masalah tersebut bersama rektor.

"Kami mau ke dalam dulu. Kasih dulu waktu," ucap dia.

Sementara, oknum dosen yang disebut korban enggan berbicara saat dimintai komentarnya.

Pria tersebut tak mengeluarkan sepatah kata pun ketika ditanya.

Ia malah langsung masuk ke ruangan dekan.

Baca: Kronologi Ifan Seventeen Luapkan Kekesalannya pada BMKG: buat Apa Ada BMKG

 

Korban Diduga Lebih dari Satu

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved