Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Diduga Selingkuh dengan Ayah Mertua, Seorang Istri Dibunuh Suaminya

KH bukan berselingkuh dengan laki-laki yang tak dikenal oleh suaminya. KH justru berselingkuh dengan ayah kandung J.

Editor:
TRIBUN MEDAN
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perselingkuhan semakin marak dan dinilai sudah terlalu melampaui batasnya.

Banyak peristiwa perselingkuhan yang termaafkan, banyak pula yang melaju ke persidangan, dan bahkan ada kasus yang sampai menghilangkan nyawa pelaku perselingkuhan.

Hal tersebut sudah tak lagi asing di Indonesia.

Banyak korban selingkuh merasa tak terima dan kesal, akhirnya membunuh atau merencanakan pembunuhan kepada pasangannya.

Seperti kisah yang terjadi beberapa waktu lalu di Probolinggo, Jawa Timur.

Seorang istri dibunuh oleh suaminya sendiri, berinisial J (25).

Bukan tanpa sebab, J yang merupakan warga Desa Batur, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, membunuh sang istri karena sang isti berinisal KH (20) tertangkap basah melakukan perselingkuhan.

Parahnya lagi, KH bukan berselingkuh dengan laki-laki yang tak dikenal oleh suaminya.

KH justru berselingkuh dengan ayah kandung J.

Pembunuhan yang dilakukan J pada KH sebenarnya sudah terjadi satu tahun lalu.

Akan tetapi, kasus baru terungkap setelah polisi melakukan otopsi dengan mendatangkan tim forensik.

 
Jumali awalnya membantah telah membunuh istrinya.

Menurutnya, istrinya tersebut meninggal dunia karena sakit kronis. Namun pada akhirnya dia mengakui perbuatannya.

"Saya sakit hati, istri saya selingkuh dengan ayah saya sendiri," kata Jumali.

Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurnianto menjelaskan, pada Maret 2018 pihaknya mendapatkan laporan dari keluarga korban karena curiga atas kematian K.

Akhirnya Polres Probolinggo mendatangkan tim forensik dari Polda Jatim.

"Dari hasil otopsi ternyata K meninggal dunia akibat kekerasan yang dilakukan oleh suaminya. Ada bekas cekikan di lehernya dan bekas benturan keras di kepala. Setelah dilakukan penyelidikan lebih dalam, terkuak bahwa K telah dibunuh oleh suaminya sendiri," cerita Eddwi di Mapolres Probolinggo, Jumat (28/12/2018).

Kapolres menambahkan, pengungkapan kasus tersebut memakan waktu cukup lama karena korban sudah dimakamkan tiga bulan.

Kasus itu juga membutuhkan perhatian dan konsentrasi tinggi, lantaran kasus tersebut memang cukup rumit.

"Tapi akhirnya kasus pembunuhan tersebut sudah terungkap. Kholifah dibunuh suaminya sendiri. Diawali dengan pertengkaran, K lalu dibunuh. J terancam hukuman penjara seumur hidup," pungkasnya.  

Sumber: Nakita
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved