Meski Berusaha Setegar Mungkin, Air Mata Ifan Seventeen Tumpah di Samping Keranda Jenazah Istri
Meski Berusaha Setegar Mungkin, Air Mata Ifan Seventeen Tumpah di Samping Keranda Jenazah Istri.
Air pasang atau tsunami tersebut menghantam sebuah panggung pertunjukan, dimana saat itu Seventeen sedang beraksi didepan ratusan pegawai PLN.
Air pasang dari laut itu langsung menghancurkan panggung Seventeen.
Seketika, semua orang yang berada didepan panggung berhamburan.
Dari personil Seventeen, hanya Ifan sang vokalis yang selamat. Herman Sikumbang (Gitaris), Andi (drummer), Bani (Bassis) menjadi korban dan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, termasuk road manajer mereka, Oky Wijaya dan Ujang sebagai crew Seventeen juga meninggal.
Ketiga personil Seventeen pun ditemukan dalam waktu berbeda-beda.
Tetapi, Herman, Bani, Oky, dan Ujang sudah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing dan dimakamkan.
Tidak hanya kehilangan keluarga bermusiknya, Ifan juga kehilangan istri tercinta, Dylan Sahara yang meninggal dunia dan menjadi korban atas tsunami atau air pasang Selat Sunda.
Baca: Ibadah Natal GMIM Lembah Kanaan Winenet, Pdt Susan: Momen Natal untuk Meninggalkan Cara Hidup Lama

(Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ifan Seventeen Berduka Meski Tampak Tegar Antar Istri yang Jadi Korban Tsunami.