Isak Tangis Keluarga Aa Jimmy Pecah, Epy Kusnandar Peluk sang Anak di Rumah Duka!
Isak Tangis Keluarga Aa Jimmy Pecah, Epy Kusnandar Peluk sang Anak di Rumah Duka!
TRIBUNMANADO.CO.ID - Isak Tangis Keluarga Aa Jimmy Pecah, Epy Kusnandar Peluk sang Anak di Rumah Duka!
Tangis keluarga pecah ketika jenazah komedian Heriyanto atau Aa Jimmy tiba di rumah Duka yang berada di Gang Rambutan, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Senin (24/12/2018) dini hari.
Dilansir oleh TribunWow.com dari TribunJabar, tampak pemain sinetron 'Preman Pensiun' Epy Kusnandar berada di rumah duka.
Epy Kusnandar terlihat memeluk Yunma, anak ketiga mendiang Aa Jimmy yang berhasil selamat dari tsunami Banten.
Isak tangis keluarga tidak berhenti dari rumah Aa Jimmy.
Jenazah Aa Jimmy telah selesai dimandikan dan disalatkan di Masjid Al Muqarom.
Baca: UPDATE Terkini Korban Tsunami Banten & Lampung, 281 Tewas, 1.016 Orang Luka-luka, & 11.687 Mengungsi
Aa Jimmy dikebumikan terlebih dahulu di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sirnalaya I, Cikaret, Cianjur, Jawa Barat.
Sementara itu, jenazah istri Aa Jimmy yang juga jadi korban tsunami, Hati Nurliah masih dalam perjalanan dari Tangerang ke Cianjur.
Nantinya, jenazah Hati Nurilah akan dimakamkan dekat dengan Aa Jimmy.

Dikutip dari Kompas.com, saat tsunami menerjang kawasan Banten, Sabtu (22/12/2018), Aa Jimmy menjadi MC dalam acara gathering yang diselenggarakan PLN.
Dalam acara tersebut, Aa Jimmy membawa istri, 3 anak, serta pengasuh.
Aa Jimmy, sang istri meninggal dan anak keduanya meninggal dunia, sementara anak ketiga dan pengasuhnya selamat.
Sedangkan anak sulung Aa Jimmy belum ditemukan.
"Anaknya yang paling bontot itu selamat, sekitar 3 bulan (usianya), Alhamdulillah selamat, tidak ikut ke lokasi, dia bersama pengasuhnya di hotel, jadi yang paling bayi itu selamat."
Ia juga mengatakan mendapatkan informasi dari pengasuh anak Aa Jimmy, bahwa posisi ketika ombak menerjang, Aa Jimmy berada di belakang panggung.
Haedar melanjutkan, saat ini pengasuh bersama anak ketiga Aa Jimmy menuju Rumah Sakit Serang
"Saat ini pengasuh menuju Rumah Sakit Serang bersama jenazah Argo dan anak yang balita itu," kakak ipar Aa Jimmy Haedar Khotib.
Baca: Hari Natal 2018 - 15 Christmas Gif, Cocok Dikirim Via Whatsapp atau Jadi Foto Profil!
Dalam acara Breaking News tvOne, vokalis band Seventeen, Ifan yang turut menjadi korban menceritakan bahwa saat itu ia dan Aa Jimmy mengisi acara yang sama.
Ifan yang selamat mengaku melihat langsung jenazah Aa Jimmy yang berada di tepi pantai.
"Saya lihat dengan mata kepala saya sendiri itu ada Aa Jimmy, kebetulan dia MC nya sama Ade Dora eks Timlo, Ade nya memang selamat, tapi Aa Jimmy-nya meninggal saya juga lihat jenazahnya di tepi pantai," ujar Ifan.
Cerita Kerabat
Keluarga Argo atau yang lebih dikenal Aa Jimmy menceritakan kenangan sebelum Aa Jimmy bertolak ke Banten untuk mengisi sebuah acara.
Akibatnya, Aa Jimmy menjadi satu dari korban meninggal akibat tsunami yang melanda Banten.
Keluarga Aa Jimmy di Cianjur, Jawa Barat mengungkapkan, terakhir kali bertemu dengan pelawak yang kerap menirukan Aa Gym tersebut pada Kamis (20/12/2018).
H Haidir Khotib mengatakan, dirinya sempat melakukan doa yasin bersama di masjid yang letaknya tak jauh dari kediamannya di Gang Rambutan, Solokpandan, Cianjur.
"Terakhir Yasinan sama kami dan tetangga di masjid. Itu Kamis malam, sebelumnya berangkat," kata Haidar, Minggu (23/12/2018).
Haidar kemudian mengatakan, bahwa Aa Jimmy tiba-tiba membahas soal kematian setelah yasinan di masjid.
"Itu seumur-umur baru kali itu bicara soal seputar kematian. Sebelumnya sama sekali enggak pernah," katanya dikutip dari Tribunjabar.
Aa Jimmy bahkan membahas bagaimana tata cara dan hukum memandikan jenazah.
"Iya tiba-tiba diskusi soal itu. Tapi kami kan nggak mikir sampai ke sana," katanya.
Cerita lain soal Aa Jimmy juga disampaikan oleh Paman Aa Jimmy, Adas.
Ia mengaku sedih dan tidak menyangka bencana yang tak terduga tersebut merenggut nyawa keponakannya.
Baca: Statusnya Kini Waspada Level II, Begini Potret Erupsi Gunung Anak Krakatau dari Udara
Baca: Istri Herman Seventeen Ungkap Gelagat Berbeda Suami Sebelum Meninggal Diterjang Tsunami
Ditemui di kediamannya di Gang Bu Dioh, Kelurahan Husein, Kecamatan Jatayu, Bandung, ia menceritakan keluhan Aa Jimmy sebelum bertolak ke Anyer.
“Dia cerita, ‘Ini ada milik, pengen ke Anyer, sebenarnya mah males, capek, tapi gimana lagi, kerjaan’,” kata Adas, Minggu (23(12/2018).
Saat video call dengan keponakannya, Aa Jimmy bahkan sempat bercanda tentang hal yang sama.
“Ke keponakannya, waktu mau pergi ke Anyer, ‘Sok aja bawa main (anak-anak), om sudah capek,” ujar Adas dikutip dari Tribunnews.
Update Terkini Pasca Tsunami
Dari rilis yang diterima TribunWow.com dari Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Senin (24/12/2018), penanganan darurat terus dilakukan di daerah yang terdampak tsunami di Selat Sunda.
"Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB hingga 24/12/2018 pukul 07.00 WIB, tercatat 281 orang meninggal dunia, 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang dan 11.687 orang mengungsi."
"Kerusakan fisik meliputi 611 unit rumah rusak, 69 unit hotel-vila rusak, 60 warung-toko rusak, dan 420 perahu-kapal rusak," ungkap Sutopo.
Korban dan kerusakan ini terdapat di 5 kabupaten terdampak yaitu Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran.
Daerah pesisir di Kabupaten Pandeglang adalah daerah yang paling banyak jumlah korban dan kerusakannya dibandingkan daerah lain.
Kemungkinan data korban dan kerusakan masih akan bertambah mengingat belum semua berhasil didata. Pendataan masih terus dilakukan oleh petugas.
Dari 281 orang meninggal dunia, 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang tersebar di 5 kabupaten terdampak.
Daerah pesisir di sepanjang pantai dari Pantai Carita, Pantai Panimbang, Pantai Teluk Lada, Sumur, dan Tanjung Lesung banyak mengalami kerusakan.
10 kecamatan di Pandeglang terdampak dari terjangan tsunami.
Korban paling banyak ditemukan di Hotel Mutiara Carita Cottage, Hotel Tanjung Lesung dan Kampung Sambolo.
Di Kabupaten Serang tercatat 12 orang meninggal dunia, 30 orang luka-luka dan 28 orang hilang.
Sementara itu, kerusakan fisik masih dalam pendataan petugas. (TribunWow.com)