UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Video Detik-detik Tsunami Hantam Pesisir Lampung Selatan, Tingginya 4 Meter
Menurut Doni, warga PPI Bom Kalianda, gelombang pasang terjadi sekitar pukul 21.10 WIB. gelombang tinggi melanda PPI Bom setinggi empat meter lebih.
Warga dan tim gabungan masih melakukan pencarian korban lainnya yang mungkin belum ditemukan.
Jenazah korban akan disemayamkan di Masjid Nurul Hidayah.
Rencananya, jasad korban tewas segera dimandikan untuk dimakamkan.
Desa Way Muli menjadi salah satu desa yang paling parah terkena bencana tsunami Lampung.
Baca: Sempat Terjatuh, Wanita Hamil 6 Bulan Ini Selamat dari Terjangan Tsunami: Tetangga Tarik Tangan Saya
Bahkan, tidak sedikit rumah warga yang rata dengan tanah.
Sampai siang ini, proses pencarian korban masih dilakukan.
Karena diperkirakan masih banyak korban yang belum ditemukan.
Remaja Hilang
Seorang remaja bernama Sahroni dilaporkan hilang dalam tsunami Lampung yang melanda Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu, 22 Desember 2018 sekitar pukul 21.15 WIB.
Teguh (18), warga Merambung Desa Pandan, Kalianda, Lampung Selatan, mengatakan, Sahroni belum ditemukan pasca terjadinya tsunami Lampung di kawasan PPI Bom, Kalianda.
Saat kejadian, Teguh dan Sahroni bermain di tepi Pantai PPI Bom.
Tiba-tiba gelombang tinggi datang.
Teguh dan Sahroni pun berlari untuk menyelamatkan diri.
“Gelombang datang tiga kali. Pertama, merobohkan motor yang kita pakai. Kita kemudian lari. Tapi, gelombang kedua dan ketiga datang,” beber Teguh.
Teguh sempat berpegang pada batu saat gelombang datang.