Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tsunami Banten dan Lampung

Panik Dengar Ada Tsunami, Kakek 80 Tahun di Lampung ini Lari Sejauh 2 Kilometer

Tsunami Lampung menyebabkan warga Bandar Lampung mengungsi ke tempat-tempat aman.

Editor: Aldi Ponge
Tribun Lampung/Romi Rinando
Mbah Sutina (berkopiah) ikut mengungsi ke Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Minggu, 23 Desember 2018. 

"Makanya kapal-kapal pada mepet semua, karena gelombang tinggi itu. Kan rumah yang jebol itu kehantam kapal motor," tuturnya.

Lanjut Rusja, sebagian warga saat ini mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

"Ya ada sebagian yang masih ngungsi dan ada yang sudah balik. Ya namanya gelombang tinggi, siapa yang gak takut," tandasnya.

Baca: Mewoh Minta Seluruh KPU di Sulut Lebih Profesional Urus Program dan Anggaran

Baca: Begini Foto Panggung yang Digunakan Seventeen sebelum Diterjang Tsunami Banten

Baca: Anneth Indonesian Idol Junior 2018 Tampil Dalam Perayaan Christmas Concert

UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Panik Dengar Info Tsunami, Kakek 80 Tahun Lari Sejauh 2 Km

 

Kehilangan Anak

Takut air pasang tinggi, warga Bandar Lampung maraton untuk mencapai dataran yang lebih tinggi.

Yuli (40), warga Gudang Lelang, Telukbetung, nekat lari menyelamatkan diri saat mendengar suara gemuruh.

"Semalam jam setengah sepuluh, ada suara gemuruh saya langsung lari dari Gudang Lelang sampai Masjid Al-Furqon ini. Gak kerasa saking takutnya," ungkapnya, Minggu, 23 Desember 2018.

Yuli pun mengaku sudah tidak bisa berpikir jernih lagi.

Yang ada dalam pikirannya hanya lari ke tempat yang tinggi.

"Yang penting aman dulu. Barang-barang gak diurusi. Yang penting selamat badan dulu. Sampai ini saya belum kumpul sama anak saya. Satu hilang ke mana saya gak tahu," sebutnya.

Yuli pun semakin galau lantaran Pemerintah Kota Bandar Lampung meminta warga pulang ke rumah.

"Ini disuruh pada pulang. Padahal, tadi pagi cuaca masih serem. Takut saya, masih trauma suara gemuruh," tandasnya.

Hal senada diungkapkan Ayu (38).

Ia merasa serbasalah jika harus pulang ke rumahnya di Gudang Lelang.

"Saya bingung kalau balik. Takut karena ombaknya gak seperti biasanya," tukasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved