OMK Taratara Adakan Rekoleksi Adven, Mengenal Arti Ke-Katolikan yang Sesungguhnya
Ia mengatakan dalam konteks cinta di antara orang muda, jangan sampai artian cinta pada masa pacaran menjadi ranah seks bebas atau kawin dini.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Fernando_Lumowa
OMK Taratara Adakan Rekoleksi Adven, Mengenal Arti Ke-Katolikan yang Sesungguhnya
Laporan Wartawan Tribun Manado David Manewus
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Rekoleksi Advent OMK Paroki St. Antonius Padua Taratara, yang bertempat di Perkebunan MSC, Kel . Taratara II mengambil tema “ OMK yang Sejati Tak hanya Beriman, tetapi juga menunjukan Imannya”.
Menurut Fenly Tiwow, OMK Taratara dalam rilisnya Kamis (20/12/2018), Rekoleksi terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dibawakan oleh seorang Katekis Keuskupan Manado, Agustinus Steven Lalamentik SS. Pria yang kerap di sapa dengan nama Iwan ini, mengangkat judul “Bangga menjadi Katolik”.
Dalam materinya, Iwan mengajak seluruh OMK untuk lebih mengenal lagi arti Ke-Katolikan yang dianutnya. Bukan menjadi seorang Katolik yang berlabel “Katolik KTP” saja. Setidaknya harus mengenal minimal 5 hal yang harus dibanggakan menjadi seorang Katolik.
"Dengan mengenal lebih dalam Ke-Katolikannya sendiri, diharapkan para OMK sekalian dapat menjadi Orang Muda Katolik yang sejati, yang tidak hanya beriman Katolik, tapi mampu menunjukan Iman Katoliknya dalam mewartakan Kabar Gembira, Sukacita bagi sesama," ujarnya.
Sedangkan pada sesi kedua, yang dibawakan oleh Fr Mathias Batfian MSC, mengangkat tema “Cinta dan Cita-Cita”. Menurutnya dua kata ini, cinta dan cita-cita, merupakan dua hal yang tidak biasa dilepas dari hidup para orang muda.
"Cinta dan cita-cita seharusnya berjalan searah dan bersama-sama. Jangan sampai cinta menghalangi cita-cita yang ingin anda raih," katanya.
Ia mengatakan dalam konteks cinta di antara orang muda, jangan sampai artian cinta pada masa pacaran menjadi ranah seks bebas atau kawin dini pada kalangan orang muda.
"Hendaknya masa pacaran menjadi, sarana perkenalan satu sama lain, untuk mempersiapkan ke jenjang selanjutnya yang lebih matang dan tanpa halangan," katanya.
Mathias juga mengingatkan, bahwa cinta yang utama adalah bukan cinta manusia, tapi melainkan adalah cinta dari Allah sendiri terhadap umat ciptaannya. Allah tidak pernah meninggalkan manusia ketika manusia jatuh kedalam dosa. Allah selalu memberikan cinta dan kasih yang besar kepada manusia.
Rekoleksi ini dikemas dalam kegiatan yang menarik selama dua hari satu malam, yakni dari Hari Sabtu 15 Desember sampai Minggu 16 Desember 2018. Rekoleksi diawali dengan Ibadah Bersama yang dilanjutkan dengan materi-materi dalam dua sesi.
Rekoleksi ditutup dengan Misa Penutup yang dipimpin oleh Pst. Lucky Singal, Pr.
Dalam kotbah nya, Pst. Lucky mengajak para peserta rekoleksi untuk memaknai arti penyambutan Natal yang sebenarnya.
Ada tiga hal utama yang harus ada dalam diri seorang OMK dalam persiapan penyambutan Kelahiran Yesus Kristus, yakni Pertobatan, Rendah Hati dan Berbagi.