Berita Pilpres 2019
Ini 10 Fakta Baru Perusakan Bendera Partai Demokrat di Pekanbaru, SBY Beda Pendapat dengan Wiranto
Sejumah bendera, atribut dan baliho Partai Demokrat dirusak orang tak dikenal di Pekanbaru Sabtu (15/12/2018).
4. Partai Demokrat tetap lakukan investigasi
Meskipun Polda Riau telah menetapkan tiga orang tersangka atas perusakan bendera dan atribut Partai Demokrat, pihak Partai Demokrat tetap akan melakukan investigasi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
"Kami sangat mengapresiasi sikap pihak kepolisian, namun upaya investigasi kami tetap lanjut," ujar Ferdinand Hutahaean saat dijumpai di Hotel Pangeran, Senin (17/12/2018).
"Kami ingin kasus tersebut dikembangkan hingga ke atas," tambahnya.
Menurut keterangan satu dari tiga pelaku, jumlah pelaku perusakan sebanyak 35 orang.
Pihak Partai Demokrat ingin menelusuri para pelaku intelektual dalam kasus perusakan tersebut.
5. Bawaslu Riau lakukan investigasi
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau melakukan investigasi terkait perusakan bendera dan atribut Partai Demokrat.
"Jadi, hasil Pleno kami bersama, mengintruksikan Bawaslu Kota Pekanbaru untuk turun melakukan investigasi terkait pengrusakan bendera dan baliho partai," ujar Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan, Senin (17/12/2018).
6. Wiranto sebut oknum Demokrat dan PDI-P terlibat perusakan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyebut oknum Partai Demokratdan PDI-P terlibat dalam perusakan atribut kampanye Demokrat.
"Nah ternyata dari Pak Kapolri cepat sekali mengusut itu ternyata memang perbuatan oleh oknum-oknum tertentu, dari partai tertentu, baik partai PDI-P maupun Demokrat ada. Oknum itu sudah ditangkap," kata Wiranto saat konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Senin (17/12/2018).
Ia didampingi oleh Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Wiranto menambahkan bahwa oknum tersebut beraksi atas inisiatif sendiri bukan atas arahan pimpinan partai.
"Oleh karena itu saya imbau kepada ketua parpol dan masyarakat, jangan membuat polarisasi masalah ini. Jangan dibesar-besarkan karena ini masalah sudah ditangani dengan baik oleh kepolisian. Oknum sudah diketahui, saksi juga sudah ada, tinggal kami limpahkan," tambahnya.