Puluhan Mahasiswa UDK Unjuk Rasa di DPRD Kotamobagu
Puluhan mahasiswa Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK), Senin (17/12/2018) pukul 11.00 Wita berunjuk rasa di Kantor DPRD di Jalan Paloko Kinalang.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Puluhan mahasiswa Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK), Senin (17/12/2018) pukul 11.00 Wita berunjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jalan Paloko Kinalang.
Ichat Tungkagi Humas Aksi tersebut mengatakan kedatangan mereka di DPRD untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan kepada anggota DPRD.
"Kami meminta DPRd untuk membuat pansus mengaudit administrasi di UDK.
Karena tidak ada transparansi dari rektorat," ujar Ichat kepada Tribunmanado.co.id
Menurut Ichat banyak hal yang dirasakan tidak sesuai lagi. Seperti biaya SPP yang mahal namun fasilitas tidak memadai.
Baca: Disperdagkop Ambil Alih Tiga Kios di Pasar 23 Maret
Ada kebijakan SPP Variabel atau SKS dimana setiap mahasiswa harus membayar Rp 50 ribu per sks. Di semester satu misalnya ada 19 SKS.
"Itu Diluar SPP semester satu yakni Rp 2 juta," ujar Ichat.
Yang kedua kata Ichat, uang jurnal yang terus dipungut sejak 2012 sedangkan portal UDK tidak ada.
Ada juga uang penelitian yang perinciannya hanya Rp 3.250.000 yang diminta Rp 4.250.000.
"Rp 1 juta tidak jelas kemana," ujar dia.
Baca: Parpol dan Caleg Sitaro Wajib Masukkan Laporan Dana Kampanye 2 Januari
Ada lagi uang KKN dengan jumlah Rp 5.5 juta, yang juga tidak ada perincian.
Program Anak Asuh yang tidak ada kejelasan sampai hari ini. "Diajukan sejak semester satu, namun dananya nanti dicairkan saat semester lima. Itupun baru terbayar Semester satu dan sebagian semester dua," ujar dia.
Baca: Jelang Akhir Tahun, Polda Sulut Ingatkan Warga Soal Cuaca
Saat ini mahasiswa pengunjuk rasa sedang berdialog di dalam ruangan DPRD dengan anggota DPRD. (dik)