Dugaan Jual Beli Nilai di Unsrat, Dekan FISIP Periksa Lima Mahasiswa
Pimpinan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) memeriksa lima mahasiswa yang nilainya berubah.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Fernando_Lumowa
Dan ternyata diketahuinya kemudian, dalang kasus tersebut diduga seorang pejabat teras di Unsrat.
"Ada seorang pejabat teras yang menelepon staf tersebut, ini saya tidak duga," kata dia.
Baca: Hasil Lengkap Liga Europa: AC Milan dan Rangers Tersingkir, Arsenal Teruskan Tren Positif di Eropa
Baca: (VIDEO) Sejarah Hari Ini: Barcelona Siapkan Kontrak Pertama Lionel Messi di Sehelai Serbet Restoran
Ia pun menduga ada sindikat jual beli nilai di Unsrat dan kejadian itu sudah terjadi berkali kali.
Langkah selanjutnya ia mengirimkan surat keberatan ke Dekan atas masalah tersebut.
Wulur mengaku mengalami tekanan akibat sikap kritisnya itu.
"Mereka protes dengan postingan saya di medsos, padahal saya hanya membeber kasus itu tanpa menyebut pihak pihak yang terlibat, saya ditelepon, kemudian di SMS, seolah olah saya bersalah, " kata dia.
Wulur membeber, maksudnya membeber kasus tersebut karena Kecintaannya pada Unsrat.
Ia tak mau universitas yang sudah meraih akreditasi A dirusak reputasinya oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Saya mau citra kampus ini lebih baik, jangan dirusak oleh oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab, " kata dia.

Menurut Wullur, jual beli nilai tersebut punya akibat yang merusak dunia pendidikan.
"Prihatin karena justru terjadi di mata kuliah perpajakan dimana perlu kejujuran, saya duga disini ada unsur gratifikasi, penyalahgunaan jabatan serta korupsi, " katanya.