Pukau Wisatawan, Mari Intip Keindahan Goa Kristal di Kupang

Wisatawan nusantara maupun mancanegara telah banyak mengunjungi Goa Kristal. Ery menyebut wisatawan dari Swiss, Jepang, Afrika, Korea Selatan, Australia dan beberapa negara lain telah berkunjung ke Goa Kristal.

"Biasanya ramai bulan Juli. Kalau yang lokal, biasanya akhir pekan ramai," tambahnya.

Air di Goa Kristal terasa payau (campuran air tawar dan air laut). Menurut Ery, air di dalam goa memang tersambung hingga ke laut yang berjarak kurang dari 250 meter dari goa.

Di lain sisi, karakteristik batuan karst, air hujan meresap ke dalam goa lewat pori-porinya. Hal itu terbukti dari struktur langit-langit goa yang memiliki stalaktit (endapan batu kapur yang menjulur dari langit-langit goa).

Keindahan stalaktit yang disinari cahaya juga jadi daya tarik ketika berada di dalam Goa Kristal. Lihatlah ke langit-langit goa.

Titik air dari langit-langit goa masih bisa disaksikan di sisi utara goa. Stalaktit-stalaktit berukuran kecil menyebar di sisi langit-langit goa, terutama di bagian tengah dan sisi selatan.

Stalaktit kecil itu umumnya berwarna putih yang menonjol berlatar belakang langit-langit goa berwarna keabu-abuan.

Perlu Perhatian

Keindahan wisata Goa Kristal perlu perhatian dari pemerintah daerah setempat terutama dari segi fasilitas pendukung pariwisata. Di sana, fasilitas untuk wisatawan masih minim.

Beberapa pengunjung terlihat kesulitan ketika ingin membilas dan mengganti baju yang basah setelah berenang.

"Belum ada tempat buat ganti baju atau bilas setelah main air. Itu sih yang penting. Di sana cuma ada bedeng dari seng," kata Randy, pengunjung dari Jakarta.

Di sekitar Goa Batu Kristal juga belum tersedia saung atau pondok untuk wisatawan beristirahat sejenak. Toilet pun belum tersedia. Meskipun demikian, papan penanda obyek wisata sudah terpasang di pelataran parkir.

Untuk urusan keamanan, sudah ada beberapa pemuda setempat yang menjaga dan memandu wisatawan yang berkunjung. Mereka bertugas untuk memastikan keamanan wisatawan saat bermain di kolam air Goa Kristal.

"Saya di sini dipercaya untuk jaga. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Banyak yang sudah pernah tenggelam di sini. Tidak bisa berenang tapi karena kepengen, saling mendorong jadinya jatuh," ujarnya.

Warung atau tempat makan juga belum tersedia di sekitar Goa Kristal. Semua fasilitas penunjang wisata itu tentunya diperlukan untuk membuat wisatawan nyaman dan kembali berwisata ke Goa Kristal.

Jadi, kapan kalian ke Goa Kristal?

TAUTAN AWAL: KOMPAS.COM dengan judul: Keindahan Goa Kristal di Kupang Memukau Wisatawan