Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

6 Bencana Alam Terparah di Indonesia pada 2018, Gempa Lombok hingga Tsunami Palu

6 Bencana Alam Terparah di Indonesia pada 2018, Gempa Lombok hingga Tsunami Palu

Editor: Aldi Ponge
USA Today
Bencana alam, gempa bumi, gunung meletus, dan tsunami yang mengakibatkan Indonesia menangis. 

5. Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala – September

Dilansir dari Tribunnews.com (grup TribunJatim.com) , gempa bumi dan juga tsunami terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).

Gempa pertama kali mengguncang Donggala pukul 14.00 WIB.

Gempa tersebut berkekuatan 6 SR dengan kedalaman 10 km dari permukan laut.

Setelah gempa pertama tersebut, terjadi kembali gempa pukul 17.02 WIB dengan kekuatan yang lebih besar, yaitu 7,4 SR dengan kedalaman yang sama, 10 km di jalur sesar Palu Koro.

Lima menit pascagempa, rangkaian bencana yang terjadi, ternyata belum berakhir.

Sekitar pukul 17.22 WIB tsunami terjadi dengan ketinggian mencapai 6 meter.

Sejak gempa dan tsunami terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, sejumlah gempa susulan terus terjadi di kawasan tersebut hingga Jumat malam.

Tercatat, setidaknya ada 13 gempa dengan kekuatan di atas 5 SR sejak pukul 14.00 WIB hingga 21.26 WIB.

Korban meeninggal akibat gempa bumi dan tsunami yang melanda Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi Sulawesi Tengah tercatat mencapai 2.073 orang.

"Korban meninggal terdiri dari Kota Palu 1.663 orang, Donggala 171 orang, Sigi 223 orang, Parigi Moutong 15 orang dan Pasangkayu, Sulbar," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (11/10/2018).

Insiden Gempa & Tsunami Palu Donggala (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu)
Insiden Gempa & Tsunami Palu Donggala (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu) ()

6. Banjir dan Longsor di Sumatera - Oktober

Dikutip TribunWow (grup TribunJatim.com) dari Kompas.com (grup TribunJatim.com), banjir dan juga tanah longsor terjadi di Sumatera, tepatnya di wilayah Sumatera Utara dan Sumatera Barat pada Kamis dan Jumat (11-12/10/2018).

Akibat banjir dan tanah longsor tersebut, sebanyak 22 orang meninggal dunia dan 15 orang dinyatakan hilang.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Barat, korban tewas, hilang dan luka tersebar di 4 wilayah, yaitu di Kabupaten Mandailing Natal, Kota Sibolga, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Pasaman Barat.

Banjir dan longsor tersebut diketahui melanda 9 kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara yakni Kecamatan Natal, Lingga Bayu, Muara Batang Gadis, Naga Juang, Panyambungan Utara, Bukit Malintang, Ulu Pungkut, Kota Nopan dan Batang Natal pada Jumat (12/10/2018) pagi dan sore hari.

Sebanyak 11 murid madrasah di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, meninggal dunia tertimpa bangunan yang hancur diterjang banjir bandang pada Jumat (12/10/2018) sore saat jam pelajaran sedang berlangsung.

Banjir bandang dan longsor di Mandailing Natal juga menyebabkan 17 unit rumah roboh, 5 unit rumah hanyut, ratusan rumah terendam banjir dengan ketinggian 1 hingga 2 meter di Kecamatan Natal dan Muara Batang Gadis.

Kemudian bencana serupa juga terjadi di Kota Sibolga, Sumatera Utara pada Kamis (11/10/2018).

Hujan menyebabkan longsor di beberapa daerah di Kota Sibolga pukul 16.30 WIB. Longsor tersebut menyebabkan 4 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat, dan 3 orang luka ringan.

Kerugian material meliputi 25 rumah rusak berat, 4 unit rumah rusak sedang dan sekitar 100 rumah terendam banjir dengan tinggi 60-80 centimeter.

Kondisi Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Mandailing Natal pasca diterjang banjir bandang (Twitter Sutopo Purwo Nugroho)
Kondisi Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Mandailing Natal pasca diterjang banjir bandang (Twitter Sutopo Purwo Nugroho) ()

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Deretan Bencana Alam Terparah yang Terjadi di Indonesia Sepanjang Tahun 2018

 
 
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved