Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Soal Penembakan di Papua, Sutiyoso Beberkan Sumber Senjata hingga Perselisihan antar Dua Kubu di OPM

Letjen Purnawirawan Sutiyoso yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta mengungkapkan soal Operasi Papua Merdeka (OPM)

Editor: Indry Panigoro
Tribunnews
Sutiyoso 

Dilansir dari Grid.id, Benny Wenda dikenal antipati dengan pemerintah Indonesia setelah dirinya mengklaim jika ada serangan udara yang membuat keluarganya menjadi korban.

Dirinya juga mengklaim akibat serangan udara itu kakinya putus satu.

Maka setelah rezim Soeharto tumbang, Wenda lantas angkat senjata meminta Papua Merdeka walaupun keluarganya sendiri memilih bergabung dengan NKRI.

Ia melakukan lobi-lobi kepada pemerintahan Indonesia.

Pada pemerintahan Megawati, usaha lobi Wenda sebenarnya berhasil yakni menjadikan papua sebagai daerah otonomi khusus.

Namun, Wenda masih kurang puas dan menuntut lagi kemerdekaan papua.

Aparat keamanan Indonesia tak bisa lagi mentolerir lagi Wenda ditangkap karena ia mengacaukan keamanan pada tahun 2001.

6 Juni 2002, Wenda kemudian ditahan di Jayapura.

Baca: Unggah Foto Jalan Rusak ke Makam Seorang Pahlawan Nasional: Jalan Hancur Sepanjang 21 Kilometer

Dirinya kemudian berhasil kabur dari penjara pada 27 Oktober 2002.

Dibantu simpatisan OPM, Wenda diselundupkan ke Papua Nugini yang lantas ia melancong ke Inggris bersama LSM Eropa setelah mendapat suaka politik.

Sampai saat ini Wenda hidup aman, nyaman di bawah perlindungan dan pengawasan negeri Ratu Elizabeth II.

Di Inggris ia hanya bisa menyuarakan kemerdekaan Papua lewat media massa dan media sosial.

Sedangkan anak buahnya harus keluar masuk rimba, tidur di hutan, kekurangan makanan dan harus menyabung nyawa berperang dengan aparat keamanan Indonesia.

(TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved