Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berikut 4 Tangga Paling Ekstrem di Dunia, Termasuk Tangga Gunung Musa di Mesir, Berani Coba?

Berikut 4 Tangga Paling Ekstrem di Dunia, Termasuk Tangga Gunung Musa di Mesir, Berani Coba?

Editor: Siti Nurjanah
mirana-travel.livejournal.com
Tangga menuju Gunung Musa di Mesir 

TRIBUNMANADO.CO.IDBerikut 4 Tangga Paling Ekstrem di Dunia, Termasuk Tangga Gunung Musa di Mesir, Berani Coba?

Tangga merupakan struktur dan bagian dari bangunan yang penting bagi manusia.

Sebab, keberadaan tangga dapat mempermudah akses manusia untuk menuju tempat yang lebih tinggi.

Namun, beberapa tangga di dunia dibuat di lokasi dan dalam keadaan yang ekstrem.

1. Tangga menuju puncak Gunung Musa

Gunung Musa, Semenanjung Sinai, Mesir
Gunung Musa, Semenanjung Sinai, Mesir (mirana-travel.livejournal.com)

Gunung Musa yang legendaris terletak di Semenanjung Sinai selatan di Mesir.

Menurut legenda, ada di puncak ini di mana Musa menerima loh/tablet batu berisi 10 perintah.

Saat ini, Gunung Musa dikunjungi banyak peziarah dari berbagai negara di dunia.

Untuk mencapai puncak Gunung Musa, seseorang harus menapaki 'anak tangga penyesalan.'

Kebanyakan peziarah biasanya naik gunung di malam hari.

Alasannya, saat malam hari udara tidak terlalu panas dan pemandangan matahari terbit dari puncak Gunung Musa terlihat sangat menakjubkan.

2. Tangga menuju benteng Kalavantin Durg

Tangga menuju benteng Kalavantin Durg (India)
Tangga menuju benteng Kalavantin Durg (India) (© ZnamenateJIb/pikabu)

Benteng Kalavantin Durg sendiri adalah gua kecil, tetapi tangga yang menuju ke sana pantas disebut satu di antara tangga yang paling berbahaya di dunia.

Tangga yang tidak rata ini dipahat pada batu besar yang terletak di dekat Mumbai, India.

Dibutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk mendaki sepanjang jalan menaiki tangga.

Saat menuruni tangga dapat membutuhkan lebih banyak waktu, sebab tangga ini selalu basah karena kabut.

Tidak ada pagar di tangga tua ini, itulah sebabnya mengapa para turis yang suka mendaki gunung harus menggunakan alat khusu untuk tetap menempel di batu agar tidak jatuh.

3. King's Pathway

King's Pathway di Spanyol
King's Pathway di Spanyol (© RYT2703/tripadvisor)

Jalur gunung El Caminito del Rey dibangun di Spanyol pada awal abad ke-20 untuk mengangkut barang antara 2 pembangkit listrik di sepanjang tepi ngarai El Chorro.

Jalur ini dinamai King's Pathway karena Raja Alfonso XIII hadir pada pembukaannya.

Karena pembangun menggunakan bahan yang paling murah, kondisi El Caminito memburuk dengan cepat.

Sampai-sampai jalur ini dijuluki Death Walk.

Pada 2000, setelah kematian tragis beberapa turis, jalur itu ditutup.

Namun, masih ada orang yang nekat untuk menyusuri jalur berbahaya ini meski ada denda sebesar 6.000 Euro atau sekitar Rp 98 juta yang dijatuhkan kepada siapa pun yang melanggarnya.

Akhirnya, diputuskan untuk merekonstruksi kembali jalur ini dan membuatnya lebih aman bagi wisatawan.

Pada musim semi 2015, El Caminito del Rey dibuka kembali untuk umum.

4. Chand Baori, 3.500 anak tangga menuju sumber air

Chand Baori di India
Chand Baori di India (© grannypage/tripadvisor )

Sebuah stepwell/sumur tangga bernama Chand Baori yang terletak di Desa Abhaneri dianggap sebagai salah satu sumur yang paling kuno dan terdalam di India.

Bentuknya seperti piramida terbalik yang kedalamannya mencapai 100 kaki atau sekitar 30 meter.

Di bagian bawah, ada sumur dengan air keruh.

Penduduk setempat percaya bahwa sumur itu dibangun oleh iblis.

Sementara itu, para sejarawan lebih realistis dan mengatakan, sumur ini ini diciptakan untuk mengumpulkan air hujan.

Kamu dapat memilih salah satu dari banyak tangga untuk turun ke bawah.

Hal utama adalah selalu berhati-hati saat melangkah karena tidak ada pagar di sini dan tangganya cukup curam.

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved